Rizky Dwi Hamdani

I'm a President of BEM FP UB 2023

Rizky Dwi Hamdani


I am an undergraduate student of the Agroecotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya. I am also a good strategist and always finish what I have started. During my time as a student I was active in various organizations and scientific papers at the faculty and international levels. I also have a good leadership spirit and is recognized by all.

  • Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah
  • hamdanirizkydwi@gmail.com
  • mastoming.com
Me

My Education


Internship Experiences

  • BPSI TAS Malang

Formal Education

  • S2 Plant Patology, Brawijaya University
  • S1 Agroecotechnology, Brawijaya University
  • SMAN 2 Plus Sipirok

Non-Formal Education

  • Intermediate Training (LK II)
  • Sekolah Ideopolstratak
  • Basic Training (LK I)

Projects Director of Camping Park Waung Hills (2023)

Part of PT. Pancela Maju Lestari

Funding Project (2022)

Program Kreativitas Mahasiswa Kemenristekdikti

Funding Project (2021)

Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya

Gold Medal (2021)

World Invention Competition and Exihibition

Gold Medal (2021)

International Science and Invention Fair (ISIF)

Silver Medal (2018)

Olimpiade Sains Tabagsel (OST)

Soft Skill (Basic)

Microsoft Office, Bloging, Content Writing, Scientific Writing, Public Speaking, Leadership

Hard Skill

Laboratory Skill, Team Manajemen, Teamwork, Data Anlisis, Riset

Himpunan Mahasiswa Islam FP UB

Oct 2023 - present
Chairman

Badan Eksekutif Mahasiswa FP UB

Jan 2023 - Jan 2024
President

Badan Eksekutif Mahasiswa FP UB

Feb 2022 - Jan 2023
Minister of Student Resource Development

Himpunan Mahasiswa Islam FP UB

Oct 2022 - Oct 2023
Head of The HMI Student Department

BKM Haibatul Islam SMAN 2 Plus Sipirok

Jul 2017 - Jun 2018
Chairman


Content Placement
Content Writing
Event Organizing
Endorse
  • Republik Rakyat China (RRC) : Sejarah Singkat Republik Rakyat China, Pokok Dasar Dari Sosialisme

    Republik Rakyat China (RRC) : Sejarah Singkat Republik Rakyat China, Pokok Dasar Dari Sosialisme

    Sejarah Singkat Republik Rakyat China


    REPUBLIK RAKYAT CHINA (RRC)

    Terbentuknya Republik Rakyat China tidak terlepas dari sejarah yang panjang. Dari masa kekaisaran dengan turunan dinasti yang banyak sampai kekaisaran yang terakhir runtuh yaitu Dinasti Qing  pada tahun 1911 dengan ditandai berdirinya Republik Tiongkok yang dipelopori oleh Sun Yat-Sen sekaligus sebagai presiden pertama tiongkok. 



    Selanjutnya muncul berbagai tokoh yang berhaluan kiri dari paham sosialis salah satunya adalah Mao Tse Tung. Dalam masa selanjutnya, terjadi pertikaian antara Partai Komunis China dan Partai Nasionalis China yang sangat panjang sampai perselisihan tersebut dimenangkan oleh Partai Komunis China. 



    Republik Rakyat Cina diproklamasikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakya Cina, Mao Ze Dong, pada tanggal 1 Oktober 1949 di Beijing berdasarkan keputusan  Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Cina dalam siding yang diselenggarakan antara tanggal 21 sampai 30 september 1949. 



    Sejak beridirnya Republik Rakyat Cina maka di daratan Cina terdapat 2 lembaga induk politik yaitu : (1) Negara Republik Cina, (2) Partai Komunis Cina. ( Sukisman, 1993:47).  Dalam hal ini lembaga yang berkuasa di Cina tersebut tidak dapat dipisahkan. Partai Komunis Cina bergerak di ruang lingkup kehidupan antara Partai Komunis di seluruh dunia sedangkan Republik Rakyat Cina bergerak dalam ruang lingkup kehidupan negara. Sehingga 2 lembaga ini saling membantu satu dengan yang lain. Selain itu anggota dari Republik Rakyat Cina ini dipilih dari anggota aktif Partai Komunis Cina.  



    Dalam (Sukisman, 1993:47-48) dijelaskan mengenai dasar-dasar dan haluan politik RRC digariskan secara jelas oleh Program Bersama,dalam hal ini terdapat 10 dasar-dasar, tetapi ada beberapa pokok yang dasarnya dari sosialisme. 



    Pokok Dasar Dari Sosialisme adalah sebagai berikut :


    (1) Rakyat Cina bangkit dari status terjajah menjadi tuan rumah dari suatu masyarakat baru, serta telah menggantikan pemerintahan reaksioner yang feudal, kompradox, kediktatoran fasis Guo Min Dang, dengan suatu Republik Kediktaotoran Demokrasi Rakyat. 



    (2) kediktatoran Demokrasi Rakyat Cia adalah kawasan negara dari front  persatuan demokrasi rakyat,yang terdiri atas kelas buruh tani, borjuis kecil, borjuis nasioanl, dan lain-lain unsur demokrasi patriotis Cina, berdasarkan persekutuan antara kaum buruh dan kaum tani, dan dipimpin oleh kelas buruh. 



    (3) Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Cina yang terdiri atas para wakil dan dari Parta Komunis Cina, segenap partai-partai demokratis dan organisasi rakyat, wakil-wakil dari seluruh daerah, TPRC, segenap suku bangsa, Cina Persatuan, serta unsur demokratis patriotis lainnya, adalah bentuk pengorganisasian dari front persatuan demokrasi rakyat. 



    (4) RRC akan menyita modal-modal birokratis dan menjadikannya milik dari negara rakyat. 



    (5) Kongres Rakyat Cina adalah lembaga kekuasaan negara. 



    (6) RRC akan berusaha keras untuk melindungi hak-hak yang legal dan kepentingan-kepentingan dari orang-orang Cina yang bertempat tinggal di luar negeri. 



    Dalam dasar-dasar RRC tersebut , terungkap bahwa ada beberapa yang memiliki persamaan dengan ajaran ideology sosialisme, serta ada juga pemikiran dari tokoh Mao Tse Tung. Sehingga secara tidak langsung negara Cina mengadopsi dari berbagai ideology yang ada di dunia ini dan disesuaikan dengan kehidupan dan rakyat Cina. Ideology sosialisme dominan dalam Cina, namun komunis juga masuk dalam hal ini.      


  • Mao Tse Tung : Perjalanan MAO TSE TUNG Sebagai Tokoh Revolusioner, Revolusi Xin Hai, Revolusi Melawan Dinasti Qing

    Mao Tse Tung : Perjalanan MAO TSE TUNG Sebagai Tokoh Revolusioner, Revolusi Xin Hai, Revolusi Melawan Dinasti Qing

     

    Perjalanan MAO TSE TUNG Sebagai Tokoh Revolusioner



    KEHIDUPAN MAO TSE TUNG 


    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata “sosialisme” berasal dari kata “socious” yang artinya masyarakat. Istilah “sosoialisme” baru pertama kali dipakai pada tahun 1827 dalam suatu majalah perkoperasian. Istilah ini merujuk pada orang-orang seperti Robert Owen (1771-1858) yang ingin meringankan kesengsaraan pekerja pabrik (Leo Agung, 2013: 114-115). 



    Kehidupan Singkat Mao Tse Tung


    Mao Tse Tung dilahirkan di kampung Shaoshan di Propinsi Hunan di China pada tanggal 26 Desember 1893 dan meninggal di Beijing pada tanggal 9 September 1976 pada usia 82 Tahun. Ia lahir di sebuah keluarga petani miskin, sejak kecil harus bekerja keras dan hidup prihatin. 



    Meskipun dikemudian hari keadaan ekonomi keluarganya meningkat, tetapi hidupnya bersahaja karena kesengsaraan pada masa kecil itu banyak mempengaruhi kehidupannya. Tetapi pada usia 13 tahun, ayahnya menyuruh untuk berhenti bersekolah agar bekerja di ladang-ladang. 



    Mao Tse Tung memberontak terhadap keinginan orang tuanya dan bertekat ingin menyelesaikan pendidikannya, sehingga ia berusaha kabur dari rumah untuk melanjutkan pendidikan di tempat lain. Pada tahun 1905, ia mengikuti ujian negara yang pada saat itu menghapus paham-paham konfusianisme lama, diganti dengan pendidikan gaya barat. (Azhar R.W dalam Mulyadi : 2016)



    Mao Tse Tung Sebagai Tokoh Revolusioner


    Sesuai dengan ilustrasi di atas bahwa sosialisme muncul untuk memberontak adanya paham dari barat, karena pada dasarnya paham barat memunculkan terjadinya adanya kelas sosial. Dalam sejarah China, mereka mendominasi bekerja sebagai petani yang pastinya berada di kelas bawah. Sehingga muncul tokoh revolusioner China, yaitu Mao Tse Tung. 



    Beliau adalah tokoh yang nantinya akan menanamkan paham sosialisme khususnya sosialisme-komunis. Mao terlahir dari orang tua yang pekerjaanya sebagai petani yang miskin sehingga dari kecil Mao dilatih untuk selalu bekerja keras dan tidak pantang menyerah. 



    Di hal pendidikan Mao pernah duduk di bangku Sekolah Dasar. Dalam pendidikan China, pada masa kekaisaran sangat terkenal dengan ajaran Klasik Konfusiusisme. Seperti halnya Mao yang juga mendapatkan ajaran konfusius tersebut. 



    Mao Tse Tung Terlibat Dalam Revolusi Xin Hai


    Pada tahun 1911, Mao Tse Tung terlibat dalam revolusi Xinhai yaitu revolusi melawan dinasti Qing yang berakibat pada runtuhnya kekaisaran Tiongkok yang sudah berkuasa lebih dari 2.000 tahun sejak tahun 221 SM. Pada tahun 1912, republik Tiongkok diproklamasikan oleh Sun Yat-Sen, dengan demikian Tiongkok secara resmi pemerintahannya berbentuk Republik. 



    Mao Tse Tung terus melanjutkan sekolahnya mempelajari banyak hal antara lain budaya barat, pada tahun 1918, ia lulus dan melanjutkan kuliah di Universitas Beijing, disinilah ia berjumpa dengan para haluan marxis. (Ashar R.W dalam Mulyadi : 2016) Selaku masih muda Mao sangat aktif dalam kegiatan politik, terlihat pada usia 18 tahun beliau sudah ikut serta dalam melengserkan kekaisaran Tiongkok. 



    Selanjutnya pada tahun 25 sekitar tahun 1918 beliau melanjutkan kuliahnya di Universitas Beijing, dan dari sinilah beliau berjumpa dengan paham sosialisme, marxisme yang berhaluan kiri dalam pandangan politiknya, sehingga pada tahun 1920 Mao Tseng Tung benar-benar menjadi Marxisme tulen, yang pada nantinya Mao akan mengadopsi paham ini dengan paham sosialisme yang disesuaikan dengan rakyat China (bangsa Asia). 



    Selain itu Mao Tse Tung sangat aktif dengan kegiatan politik, Mao juga termasuk salah satu dari beberapa tokoh yang mendirikan PKC (Partai Komunis China). Yang nantinya partai ini akan menjadi cikal bakal negara China untuk menjadi sebuah negara Republik Rakyat China (RRC) yang mengalahkan Partai Nasionalisme China (PNC) yang dipimpin oleh Chiang-Kai Shek. 


  • Ketahanan Pangan : Permasalahan Serta Solusi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia

    Ketahanan Pangan : Permasalahan Serta Solusi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia

    Permasalahan Serta Solusi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia


    Permasalahan ketahanan pangan di Indonesia


    Dalam hal ini negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak sehingga pasti memicu permasalahan-permasalahan yang di hadapi pemerintah di dalam ketahanan pangan. Oleh karena itu tidak hanya satu permasalahan tetapi banyak faktor yang menyebabkan permasalahan itu timbul, antara lain: 



    1. Laju Pertumbuhan Penduduk Meningkat


    Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan angka kelahiran yang disebabkan karena banyak faktor, salah satunya yaitu banyak pernikahan dini yang dilakukan oleh para remaja. Sehingga ini menjadi pokok permasalahan pemerintah. Dampak dari laju pertumbuhan ini yaitu menambah beban permasalahan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan tersebut.



    2. Peralihan Fungsi Lahan


    Permasalahaan lahan di Indonesia juga merupakan hal yang serius di hadapi Indonesia. Dengan bukti banyak sekali lahan yang di ahlihkan fungsi untukdijadikan beberapa kepentingan masyarakat umum  serta kepentingan pemerintah. 



    Salah satunya yaitu wilayah pertanian yang fungsinya dialihkan sebagai tempat perumahan dan bangunan lainnya, sehingga ini menyebabkan berkurangnya lahan pertanian di Indonesia. 



    3. Persaingan Pabrik


    Tidak hanya manusia yang juga membutuhkan pangan , tetapi juga pabrik sangat membutuhkan bahan-bahan yang dijadikan olahan pabrik. Seperti jagung, tidak hanya manusia yang juga mengkonsumsi pabrik tetapi juga pabrik membutuhkan jagung untuk kepentingan produksi olahan dalam memenuhi kebutuhan permintaan pasar. Sehingga jumlah barang dan kebutuhan tersebut tidak seimbang sehingga terjadi persaingan kebutuhan pemenuhan pangan.



    4. Rumah Tangga Pertanian Berkurang


    Kebutuhan yang semakin banyak dan menuntut petani tersebut dalam pemenuhan kebutuhan sehingga menuntut petani untuk mencari pekerjaan dengan hasil yang lebih besar dari penghasilan sebagai petani. Didalam bertani itu banyak rintanganya, dalam suatu menaman tanaman kadang tidak berhasil karena terjadi kegagalanan panen yang disebabkan hama atau penyakit.



    5. Ketergantungan Impor dalam pemenuhan pangan


    Keadaan masyararakat Indonesia saat ini adalah masyarakat yang konsumtif. Namun masyarakat lebih suka membeli produk luar negeri daripada produk dalam negeri. Hal itu membuat produk dari dalam negeri tidak laku dan produksinya menjadi menurun. 



    Alasan masyarakat lebih memilih produk dari luar negeri adalah dari segi kemasan dan kualitasnya.selain itu, pola hidup masyarakat menjadi masyarakat konsumtif yang suka dengan makanan yang cepat saji seperti mi instan,fried chicken,steak,dll.



    Solusi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia


    Solusi untuk permasalahan ketahanan pangan di Indonesia antara lain:


    1. Memanfaatkan lahan yang sempit untuk budidaya sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya sayuran


    2. Meningkatkan kualitas dan mutu pangan di Indonesia


    3. Pemerataan sembako


    4. Meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi dengan produk impor terutama produk impor dari China


    5. Dengan cara menginpor untuk memenuhi kebutuhan.


  • Ketahanan Pangan : Interpretasi Data Produksi Bahan Pokok di Indonesia Tahun 2014-2015

    Ketahanan Pangan : Interpretasi Data Produksi Bahan Pokok di Indonesia Tahun 2014-2015

    Interpretasi Data Produksi Bahan Pokok di Indonesia Tahun 2014-2015


    Data produksi bahan pokok di Indonesia tahun 2014-2015


    A. Beras 


    Produksi padi tahun 2014 sebanyak 70.85 juta ton gabah kering giling(GKG) atau mengalami penurunan sebesar 0,43 juta ton(0,61 persen) dibandingkan tahun 2013. Produksi padi pada tahun 2015 diperkirakan sebanyak 75.55 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 5.70 juta ton (6.64 persen). 



    Kenaikan produksi pada tahun 2015 diperkirakan terjadi di pulau Jawa sebanyak 1.83 juta ton dan di luar pulau Jawa sebanyak 2.88 juta ton. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 0.51 juta hektar (3.71 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 1.45 kuintal/hektar (2.82 persen) 



    Menurut Survei Sosial Ekonomi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi beras Indonesia pada tahun 2015 mencapai 98 kg/kapita/tahun. Jumlah ini meningkat dibandingkan konsumsi beras Indonesia pada tahun 2014 yang hanya mencapai 97.2 kg/kapita/tahun. 



    Konsumsi per kapita ini dinilai berdasarkan aneka masakan yang mengandung beras mencakup konsumsi beras dalam bentuk nasi, beras ketan, tepung beras, dan konsumsi padi-padian lainnya. Selain itu, kelompok bahan makanan mengandung beras lain yang ikut diperhitungkan adalah bihun, bubur bayi kemasan, kue basah, nasi rames, nasi goreng, nasi putih, dan lontong sayur.



    Sementara Indonesia melakukan impor beras pada tahun 2015 mencapai 900 juta kg. Memang bila dibandingkan dengan tahun 2014, impor beras ini meningkat 10.3%. Pada tahun 2014, impor beras tahun 2014 mencapai 844.1 juta ton. 



    Alasan kenapa Indonesia imper beras adalah untuk benih dan kebutuhan restoran asing seperti restoran Jepang, Thailand, Vietnam, dan India. Selain untuk konsumsi masyarakat yang menderita penyakit tertentu seperti diabetes, ada juga beras dengan patahan tinggi untuk bahan baku pembuatan tepung yang digunakan oleh industri makanan.



    Indonesia juga melakukan ekspor berupa beras organik dan beras ketan. Pada tahun 2015 ekspor beras Indonesia mencapai 978.9 ribu ton. Jumlah ini lebih tinggi daripada ekspor beras Indonesia pada tahun 2014 yang hanya mencapai 516 ribu ton. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan beras organik dan beras ketan cukup tinggi. Sehingga perluasan ke produksi beras ekspor sangat terbuka.



    B. Jagung 

    Produksi jagung di Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 19,01 juta ton pipilan kering atau meningkat sebanyak 0,50 juta ton (2,68 persen) dibandingkan tahun 2013. Produksi jagung pada tahun 2015 diperkirakan sebanyak 20,67 juta ton pipilan kering atau mengalami kenaikan sebanyak 1,66 juta ton (8,72 persen). Peningkatan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 160,48 ribu hektar(4,18 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 2,16 kuintal/hektar(4,36 persen). 



    Konsumsi jagung rumah tangga dari tahun 2013-2014 mengalami peningkatan sebesar 5,71% atau konsumsi perkapita menjadi sebesar 1,553 kg/kapita/tahun. Konsumsi jagung disini adalah konsumsi jagung basah berkulit dan jagung pipilan kering. 



    Konsumsi Nasional rumah tangga pada tahun 2014 sebesar 391 ribu ton. Total konsumsi ini meningkat sebesar 7,63% dari tahun sebelumnya yang mencapai 365 ribu ton. Peningkatan ini terjadi akibat peningkatan konsumsi jagung basah berkulit sebagai substitusi bahan pangan pokok. Disamping itu juga karena peningkatan penggunaan pipilan jagung kering untuk industry rumah tangga.



    Sementara jagung yang digunakan sebagai industry pakan ternak pada tahun 2014 mencapai 4,46 juta ton. Jumlah ini bila dibandingkan dengan pada tahun 2013 telah mengalami penurunan. Pada tahun 2013, kebutuhan pakan mencapai 4,50 juta ton. 



    Hal ini terjadi karena harga jagung impor menjdi semaik mahal, sehingga penggunaan jagung lokal sebagai bahan baku industry semakin meningkat. Sedangkan pada tahun 2015, konsumsi jagung mencapai 13,1 juta ton. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yaitu untuk industry pakan sebesar 8,3 juta ton dan untuk pangan atau konsumsi sebesar 4,1 juta ton. 



    Sementara itu, Indonesia melakukan impor dan ekspor jagung. Untuk menambah defisa Negara. Pada tahun 2014, volume impor jagung hampir sama seperti tahun 2013 yang mencapai 3,17 juta ton. Sedangkan impor tahun 2013 mencapai 3,19 juta ton. Sedangkan pada tahun 2015, impor jagung mencapai 2,38 juta ton. Penurunan impor pada tahun 2015 ini akibat dari meningkatnya produksi jagung lokal.



    C. Kedelai


    Produksi kedelai tahun 2014 sebanyak 955,00 ribu ton biji kering atau meningkat   sebanyak 175,01 ribu ton(22,44 persen) dibandingkan tahun 2013 Produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebanyak 998,87 ribu ton biji kering atau meningkat sebanyak 43,87 ribu ton(4,58 persen) dibandingkann tahun 2014. Peningkatan produksi kedelai diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 24,67ribu hektar(4,01 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,09 kuintal/hektar(0,58 persen). 



    D. Daging 

    Produksi daging pada tahun 2014 sebesar 497,6 ribu ton. Jumlah ini mengalami penurunan sedikit daripada pada tahun 2013 yang mencapai 504,8 ribu ton. Namun produksi daging pada tahun 2015 sekitar 506,6 ribu ton. Angka itu naik dibandingkan target pada 2014. Kenaikan ini terjadi akibat dari kelembagaan peternakan dengan pola pemeliharaan sapi koloni berskala ekonomi di sentral-sentral produksi meningkat serta terjadinya perbaikan mutu pakan yang berkualitas. (www.bps.go.id)



    E. Minyak goreng


    Menurut status pengusaha, produksi minyak goreng pada tahun 2014 sebesar 29,27 juta ton. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2013. Sementara, pada tahun 2015, produksi minyak goreng mengalami peningakatan sebesar 31,28 juta ton. Faktor yang menyebabkan peningkatan ini adalah adanya dukungan pemerintah yang berusaha menyanangkan program biodiesel, Diperluasnya daerah perkebunan kelapa sawit, serta peningkatan permintaan minyak kelapa sawit yang meningkat. 


  • Ketahanan Pangan : Pengertian Ketahanan Pangan, Jenis Bahan Pokok Di Indonesia

    Ketahanan Pangan : Pengertian Ketahanan Pangan, Jenis Bahan Pokok Di Indonesia

    Pengertian Ketahanan Pangan, Jenis Bahan Pokok Di Indonesia


    Pengertian ketahanan pangan



    Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 1996 tentang pangan, mengartikan ketahanan pangan sebagai : kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. 



    Pengertian mengenai ketahanan pangan tersebut mencakup aspek makro, yaitu tersedianya pangan yang cukup ; dan sekaligus aspek mikro, yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan setiap rumah tangga unuk menjalani hidup yang sehat dan aktif. 



    Menurut  UU No.18 Tahun 2012 tentang Pangan. Disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.



    Sedangkan pengertian pangan dalam Undang-Undang No.7 Tahun 1996 adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makananan ataau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan paangaan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan daan minuman. 



    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahawa ketahanan pangan merupakan kondisi ketersediaan pangan yang terpenuhi untuk negara sampai perseorangan baik dari jumlah, mutunya, pemerataan, keterjangkauan kebutuhan pangan. Tidak hanya itu, pangan adalah sumber bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan baik yang diolah maupun tidak diolah untuk dijadikan makanan atau minuman unuk dikonsumsi.



    Jenis Bahan Pokok di Indonesia




    Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal beras sebagai salah satu jenis pangan. Akan tetapi jenis bahan pokok di Indonesia tidaak hanya beras saja. Berikut ini beberapa jenis bahan pokok lain termasuk beras, yaitu :



    1. Beras 


    Sebagaimana bulir serelia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85 %). Beras juga mengandung protein, vitamin, mineral dan air. Beras merupakan sumber utama bahan pokok di Indonesia yang sangat dominan dan hampir seluruh lapisan masyarakat mengkonsumsinya.



    2. Jagung 


    Jagung mengandung karbohidrat, protein,serat,asam folat, dan khasiat penting lainnya yang layak dan sehat jika dikonsumsi secara berkala. Tidak hanya manusia yang mengkonsumsi jagung tetaapi hewaan peternakan juga mengandaalkan jagung sebagai makanan utama. Jagung merupakan salah satu sumber bahan pokok kedua setelah beras.



    3. Kedelai


    Kacang kedelai merupakan bagian dari keluarga kacang polong yang kaya protein. Kacang kedelai juga baik untuk mencegah penyakit jantung dan tulang keropos . Untuk wanita khususnya, konsumsi kacang kedelai juga amat penting , karena kacang kedelai mampu membantu menormalkan kadar ekstrogen dalam tubuh dan menigkatkan kadar ektrogen yang rendah ditulang.



    4. Daging


    Daging merupakan sumber protein hewani untuk memenuhi kebutuhan masyarat Indonesia. Beberapa daging yang dominan dikonsumsi di Indonesia aantara lain yaitu daging sapi, daging ayam, dll.



    5. Minyak Goreng


    Minyak adalah satu bentuk umum sebagian kimia yang tidak boleh bercampur dengan air, dan ia berada di dalam keadaan cecair pada suhu biasa persekitaran. Dan minyak digunakan untuk meggoreng.



    6. Telur


    Telur merupakan salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dan telur merupakan bahan untuk dijadikan lauk pauk pada umumnya oleh masyarakat Indonesia. 



    7. Susu


    Susu merupakan sumber minuman bahan pokok yang sering dikonsumsi masyarakat dan susu banyak dimanati karena menggandung kalsium yaang berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi. 



    8. Sayur - sayuran dan Buah-buahan


    Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. 


    Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus, digoreng, atau disangrai.


  • 25 Contoh Soal UAP Fisiologi Tanaman Fakultas Pertanian

    25 Contoh Soal UAP Fisiologi Tanaman Fakultas Pertanian

    1. 0,25 liter larutan NaOH dibuat dengan cara melarutkan 7 gram NaOH (Mr = 40) dalam air. Berpakah Normalitasnya...? 

    a. 0.7

    b. 0.14

    c. 14

    d. 7

    jawaban : a. 0.7



    2.Berapa volume dari larutan NaOH 1.5 M yang diperlukan untuk membuat larutan 326 ml NaOH 3 M ? 

    a. 256

    b. 526

    c. 625

    d. 652

    jawaban : c. 625



    3. Apabila terdapat 30 gram urea dilarutkan dalam 250 ml air. Berapakah Molaritas...?(Mr=60) 

    a. 0.002

    b. 20

    c. 0.2

    d. 2

    jawaban : d. 2



    4. Rb + Rs merupakan rumus yang dilakukan untuk mengetahui 

    a. Resistensi total

    b. Resistensi stomata daun

    c. Resistensi mesofil

    d. Resistensi replika daun

    jawaban : a. Resistensi total



    5. Satuan resistensi stomata yakni? (Diketahui satuan fluks uap air: gr/cm2.s dan kandungan uap air g/cm3): 

    a. s/cm

    b. cm/s

    c. s-1/cm-1

    d. s/gr.cm2

    jawaban : c. s-1/cm-1



    6. Pada replika daun tidak terdapat Rb dikarenakan Rb hanya ada pada permukaan daun: 

    a. Benar

    b. Tidak benar karena replika daun juga memiliki stomata

    c. Tidak benar karena setiap permukaan benda memiliki resistensi lapisan batas

    d. Tidak benar karena permukaan daun juga terdapat stomata

    jawaban : a. Benar



    7. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan pada praktikum fotosintesis pati! 

    a. Aquades, larutan KI, pipet, batang singkong, dan replika daun

    b. Air mendidih, pisau, larutan KI, batang dan daun singkong

    c. Pemanas, porometer, cawan petri, batang dan daun singkong

    d. Pemanas, etanol 85%, pipet, bayam hijau, dan mortal pistil

    jawaban : b. Air mendidih, pisau, larutan KI, batang dan daun singkong



    8. Pati yang tersimpan dalam biji, batang, akar, dan umbi dalam jangka lama disebut pati 

    a. Pati Sementara

    b. Pati sintesis

    c. Pati Biologis

    d. Pati simpanan

    jawaban : d. Pati simpanan



    9. Sifat fungsional pati tidak dipengaruhi oleh... 

    a. Kondisi alam

    b. Varietas

    c. Gelatinisasi

    d. Tempat tanaman berasal

    jawaban : d. Tempat tanaman berasal



    10. Nama alat berikut adalah…digunakan pada praktikum…

















    a. Mikrotom, pengamatan pigmen fotosintesis

    b. Mikrotom, pengamatan tanaman C3, C4, dan CAM

    c. Spektofotometer, pengamatan pigmen fotosintesis

    d. Spetofotometer, pengamatan tanaman C3, C4, dan CAM

    jawaban : b. Mikrotom, pengamatan tanaman C3, C4, dan CAM




    11. Tempat fotosintesis pada tanaman C3 adalah 


    a. Seludang pembuluh

    b. Mesofil daun

    c. Mesofil daun dan seludang pembuluh

    d. Tidak ada jawaban yang benar

    jawaban : b. Mesofil daun




    12. Berdasarkan gambar, tanaman tersebut dapat diidentifikasikan dalam kelompok… 








    a. Tanaman C3

    b. Tanaman C4

    c. Tanaman CAM

    d. Tidak dapat diidentifikasi

    jawaban : b. Tanaman C4





    13. Berikut merupakan tahapan respirasi pada tanaman 


    a. Dekarboksilasi oksidatif – Siklus asam sitrat – Glikolisis – Transpor electron

    b. Dekarboksilasi oksidatif – Siklus asam sitrat – Transpor electron – Glikolisis

    c. Glikolisis – Siklus Krebs – Dekarboksilasi oksidatif – Transpor electron

    d. Glikolisis – Dekarboksilasi oksidatif – Siklus asam sitrat – Transpor elektron

    jawaban : d. Glikolisis – Dekarboksilasi oksidatif – Siklus asam sitrat – Transpor elektron





    14. Substrat yang digunakan dalam proses respirasi ialah 


    a. Karbon monoksida dan karbondioksida

    b. Karbohidrat, protein dan lemak

    c. Air destilasi, tanah dan udara

    d. KOH, HCL & phenolphtalein

    jawaban : a. Karbon monoksida dan karbondioksida





    15. Dalam bentuk apa energi yang dapat diserap tanaman? 


    a. NADH

    b. FADH2

    c. ATP

    d. NAD+

    e. ADP

    jawaban : a. NADH





    16. Pernyataan berikut yang benar mengenai pigmen karotenoid, kecuali 


    a. memindahkan energi cahaya yang diserapnya ke klorofil a

    b. menyerap cahaya dengan baik pada panjang gelombang 430-630 nm

    c. Menyerap cahaya biru-hijau dan mendistribusikan kisaran warna kuning-orange

    d. menyerap cahaya dengan baik pada panjang gelombang 430-490 nm

    e. Berfungsi melindungi klorofil dari fotooksidasi serta menyerap dan memindahkan energi cahaya ke klorofil

    jawaban : e. Berfungsi melindungi klorofil dari fotooksidasi serta menyerap dan memindahkan energi cahaya ke klorofil





    17. Pigmen yang menyerap cahaya dengan baik pada panjang gelombang 430 dan 663 nm adalah *


    a. Klorofil a

    b.Klorofil b

    c. Xantofil

    d. Fikobilin

    e. Karorenoid

    jawaban : a. Klorofil a





    18. 6 FADH2 dan 2 NADH akan setara dengan … ATP 


    a. 20 ATP

    b. 18 ATP

    c. 24 ATP

    d. 8 ATP

    e. 16 ATP

    jawaban : c. 24 ATP





    19. Berapakah jumlah ATP yang dihasilkan dari proses respirasi aerob? 


    a. 35 ATP

    b. 36 ATP

    c. 37 ATP

    d. 38 ATP

    e. 33 ATP

    jawaban : d. 38 ATP





    20. Faktor internal yang mempengaruhi laju fotosintesis pada tanaman diantaranya 


    a. enzim fotosintesis, cahaya, resistensi daun, kandungan klorofil

    b. enzim fotosintesis, kebutuhan fotosintat, resistensi daun, hormon

    c. enzim fotosintesis, suhu lingkungan, kandungan klorofil, genetik tanaman

    d. enzim fotosintesis, suhu lingkungan, kebutuhan fotosintat, konsentrasi CO2 di udara

    e.enzim fotosintesis, resistensi daun, kebutuhan fotosintat, cahaya matahari

    jawaban : b. enzim fotosintesis, kebutuhan fotosintat, resistensi daun, hormon




    Soal Essai



    1.Berapa jumlah mol jika merkuri mengandung 12,5 gram...?(Mr=200,59) 


    jawaban :  0.062




    2.Resistensi tanaman diakibatkan angin yang tenang di atas permukaan daun disebut 


    jawaban : Resistensi difusi




    3.Tempat terjadinya siklus asam sitrat pada tahap respirasi aerob yaitu 


    jawaban : mitokondria




    4.Apakah nama enzim yang mengkatalis pembentukan ATP? 


    jawaban : ATP Syntesa




    5. Sintesis asam malat dan pemecahan asam malat terjadi di sel mesofil daun merupakan ciri 


    jawaban : Tanaman C4


  • 50 Contoh Soal UAP Hama Penyakit Penting Tanaman Fakultas Pertanian

    50 Contoh Soal UAP Hama Penyakit Penting Tanaman Fakultas Pertanian

    1. Gejala khas yang ditimbulkan oleh tungau laba-laba merah yaitu ....

    a. Adanya kulit biji dan buah keriput serta terdapat bercak-bercak coklat

    b. Busuk dan patah pada bagian akar hingga pangkal batang tanaman

    c. Terdapat bintik kekuningan pada daun tanaman yang terserang

    d. Biji yang menjadi hitam dan membusuk

    jawaban :  c. Terdapat bintik kekuningan pada daun tanaman yang terserang



    2. Sebutkan 2 gejala dari tanaman yang terserang penyakit akar gada! 

    jawaban :  



    3. What disease is caused by the fungus Botrytis cinerea in oranges? 

    a. Fruit rot disease

    b. Gray mold disease

    c. Anthracnose on fruit

    d. Dry rot disease

    jawaban :  a. Fruit rot disease



    4. Hama yang gemar menyerang tanaman pangan hingga batangnya terpotong adalah .... 

    a. Nezara viridula

    b. Agrotis ipsilon

    c. Nilaparvata lugens

    d. Scipophaga innotata

    jawaban :b. Agrotis ipsilon


      

    5. Gejala kerusakan yang khas akibat serangan hama pada gambar di bawah yaitu beras menjadi .... 













    jawaban :  




    6. Gambar dibawah merupakan gejala kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan dari .... 
















    a. Callosobruchus maculatus

    b. Rhyzopertha dominica

    c. Sitophilus oryzae

    d. Cylas formicarius

    jawaban :  d. Cylas formicarius





    7. The picture below is the conidia of the pathogenic fungus that causes the disease? 




















    a. Smallpox tea leaves

    b. Pohkabung disease

    c. Leaf scorch disease

    d. Cacao Stem Cancer

    jawaban :  b. Pohkabung disease





    8. Gejala utama dari serangan (Xanthomonas oryzae) adalah .... 


    a. Hopperburn

    b. Gosong di daun

    c. Timbul bintik hitam

    d. Kresek

    jawaban :  d. Kresek





    9. Berikut ini merupakan gambar gejala serangan dari hama .... 





















    a. Helicoverpa armigera

    b. Spodoptera litura

    c. Spodoptera exigua

    d. Spodoptera frugiperda

    jawaban :  a. Helicoverpa armigera





    10. Berikut yang merupakan ciri-ciri dari spora mikrokonidium yang dimiliki Fusarium oxysporum, kecuali .... 


    a. Bersel ganda

    b. Tidak bersekat

    c. Tidak berwarna

    d. Berdinding tipis

    jawaban :  d. Berdinding tipis





    11. Tanaman inang dari Plasmodiophora brassicae adalah …. 


    a. Kakao

    b. Apel

    c. Sawit

    d. Kubis

    jawaban :  d. Kubis




    12. Penyakit merupakan …. 


    a. Suatu gejala perubahan fisiologis dan morfologis tanaman oleh patogen.

    b. Suatu tanda perubahan fisiologis dan morfologis tanaman oleh patogen.

    c. Suatu gejala dan tanda perubahan fisiologis dan morfologis tanaman oleh patogen.

    d. Suatu gejala dan tanda perubahan fisiologis dan morfologis tanaman oleh hama.

    jawaban :  c. Suatu gejala dan tanda perubahan fisiologis dan morfologis tanaman oleh patogen.





    13. Spesies hama dibawah ini yang merupakan famili Gracillariidae, dimana hama tersebut menggerek buah dari tanaman inangnya sehingga menimbulkan gejala biji buah saling melekat ditunjukkan pada gambar .... 


    a.













    b. 















    c. 











    d. 



















    jawaban :  





    14. A plant is known to have the following symptoms: 


    1) Bulging of the trunk or branches, 

    2) Blackish color, 

    3) The plant part secretes reddish liquid-like rust, 

    4) If the rotting layer is scraped or cleaned, a red-purple layer will appear. 

    What is the pathogen that attacks the plant? 

    a. Fusarium moniliforme

    b. Ganoderma boninense

    c. Upasia salmonicolor

    d. Phytophthora palmivora

    jawaban :  d. Phytophthora palmivora





    15. Gejala penyakit pada tanaman yang menyebabkan adanya kelebihan dalam pembentukan sel disebut …. 


    a. Hipoplasia

    b. Hiperplasia

    c. Nekrosis

    d. Klorosis

    jawaban :  b. Hiperplasia





    16. Gejala khas yang ditimbulkan dengan kerusakan pada epidermis bawah daun hingga tersisa hanya tulang daun (gejala melidi) merupakan gejala dari hama .... 


    a. Conopomorpha cramerella

    b. Helopeltis antonii

    c. Setora nitens

    d. Oryctes rhinoceros

    jawaban :  c. Setora nitens





    17. Perhatikan gejala infeksi penyakit berikut ini: 


    - Gejala awal timbul bercak pada kotiledon biji;

    - Bercak kemudian tertutup spora jamur yang terlihat seperti serbuk berwarna hijau kekuningan; 

    - Menyerang komoditas pascapanen seperti padi, jagung dan kacang tanah; 

    - Biji yang terinfeksi akan menghasilkan racun yang disebut aflatoksin. 

    Gejala-gejala di atas merupakan gejala penyakit pasca panen yang disebabkan oleh patogen …. 

    a. Fusarium solani

    b. Aspergillus flavus

    c. Rhizopus nigricans

    d. Fusarium moniliforme

    jawaban :  b. Aspergillus flavus





    18. Serangan pada awal berbunga menyebabkan bulir menjadi hampa atau kopong. Terkadang terdapat bercak hitam pada bulit karena ada infeksi patogen. Hama menyerang padi sejak berbunga sampai dengan masak susu. Paparan di atas merupakan ciri dari gejala serangan hama .... 


    a. Kepik Hijau (Nezara viridula)

    b. Tugnau laba-laba merah (Tetranychus cinnabarinus)

    c. Penggerek Batang Padi Kuning (Scripophaga incertulas)

    d. Walang Sangit (Leptocorisa acuta)

    jawaban :  d. Walang Sangit (Leptocorisa acuta)





    19. Jika umbi kentang dibelah akan terlihat liang korok, gejala tersebut disebabkan oleh hama .... 


    a. Ulat penggerek umbi kentang

    b. Nematoda puru akar

    c. Ulat bawang

    d. Ulat grayak

    jawaban :  a. Ulat penggerek umbi kentang





    20. Pada saat fase larva instar berapa hama Ulat kubis (Plutella xylostella) gejala serangannya memakan daun dengan membuat lubang kedalam permukaan bawah daun? 


    jawaban :  




    21. Berikut yang bukan merupakan gejala dari serangan Xanthomonas campestris adalah …. 


    a. Terdapat lesi berwarna kuning

    b. Lesi berwarna hijau dan berbentuk V

    c. Terdapat bercak berupa cairan

    d. Memiliki eksudat bakteri

    jawaban :  b. Lesi berwarna hijau dan berbentuk V





    22. Kegiatan identifikasi hama dengan berdasarkan habitat dan prilakunya disebut dengan pengamatan .... 


    jawaban :  




    23. Suatu hama dan penyakit dapat disebut penting dengan alasan sebagai berikut, kecuali …. 


    a. Merugikan secara sosial dan ekonomi dengan tingkat yang tinggi.

    b. Kerusakan besar dan cepat hingga melebihi batas ambang ekonomi.

    c. Hanya muncul pada beberapa tahapan pertumbuhan tanaman terutama pascapanen.

    d. Populasi resisten terhadap tindakan pengendalian dan cepat berkembangbiak.

    jawaban :  a. Merugikan secara sosial dan ekonomi dengan tingkat yang tinggi.




    24. Jamur, bakteri, virus, dan nematoda disebut sebagai …. penyebab penyakit tanaman. 

    jawaban : patogen




    Tribolium spp. merupakan hama primer pada produk (a) .... dan hama sekunder pada produk (b) .... 


    jawaban :  





    25. hama dibawah ini menyerang jenis komoditas pasca panen berupa?
















    a. (a) kacang-kacangan, (b) biji-bijian utuh

    b. (a) kacang-kacangan, (b) tepung-tepungan

    c. (a) tepung-tepungan, (b) biji-bijian utuh

    d. (a) biji-bijian utuh, (b) tepung-tepungan

    jawaban :  c. (a) tepung-tepungan, (b) biji-bijian utuh





    26. Proses identifikasi hama dapat dilakukan melalui, kecuali …. 


    a. Mengoleksi tanaman yang terserang atau hamanya.

    b. Melihat gejala dan tanda pada tanaman.

    c. Metode identifikasi teknik molekuler dengan DNA.

    d. Metode identifikasi dengan teknik fisiologi.

    jawaban : d. Metode identifikasi dengan teknik fisiologi. 





    27. Gejala serangan hama Liriomyza huidobrensis kecuali .... 


    a. Ditemukan lubang atau liang pada tubuh tanaman terutama daun

    b. Ditemukan adanya alur korokan pada bagian mesofil daun

    c. Daun menjadi kecoklatan, layu dan gugur

    d. Produksi tanaman berjalan lancar

    jawaban :  d. Produksi tanaman berjalan lancar





    28. Penyakit ini disebabkan oleh jamur .…










    a. Karat daun kopi

    b. Bercak daun kopi

    c. Hemileia vastatrix

    d. Ganoderma boninense

    jawaban :  c. Hemileia vastatrix





    29. Pada daun tanaman leguminosae yang mengalami gejala serangan penyakit rebah semai yaitu akan menjadi .... dan .... secara perlahan-lahan. 


    jawaban :  




    30. Penyakit mosaik pada kedelai disebabkan oleh patogen jenis .... 


















    a. Bakteri

    b. Jamur

    c. Virus

    d. Protozoa

    jawaban :  c. Virus





    31. What fungus causes the symptoms of discoloration of rice seeds from light brown to dark brown and seeds become empty? 


    a. Fusarium moniliforme

    b. Botrytis cinerea

    c. Aspergillus flavus

    d. Fusarium solani

    jawaban :  c. Aspergillus flavus




    32. A corn plant has symptoms including chlorotic spots and lines with the colour of white yellowish on the leaves and has form of parallel bone line. The disease is cause by fungus .... 


    a. Puccinia sorghi

    b. Peronosclerospora maydis

    c. Ustilago maydis

    d. Xanthomonas maydis

    jawaban :  




    33. Gambar berikut ini merupakan gejala serangan dari hama dengan spesies .... 













    a. Spodoptera litura

    b. Phthorimae operculella

    c. Spodoptera exigua

    d. Plutella xylostella

    jawaban :  




    34. Tanaman inang dari penyakit busuk kapang kelabu diantaranya adalah .... , .... , dan .... 


    jawaban :  




    35. Proses diagnosis penyakit dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut, kecuali .... *


    a. Lingkungan

    b. Tanaman sakit

    c. Pemeliharaan tanaman

    d. Jenis hama

    jawaban :  




    36. Spesies hama pascapanen pada gambar diatas adalah .... 





















    a. Tribolium castaneum

    b. Tribolium confusum

    c. Sitophilus oryzae

    d. Sitophilus zeamais

    jawaban :  




    37. Cacar daun pada tanaman teh disebabkan oleh jamur .... 


    a. Exobasidium vexans

    b. Hemileia vastatrix

    c. Ganoderma boninense

    d. Upasia salmonicolor

    jawaban :  




    38. Hama berikut memiliki nama spesies yaitu .... 















    jawaban :  




    39. Hama di bawah ini menyerang dengan tipe mulut ....





















    jawaban :  menusuk dan menghisap





    40. Gejala yang ditimbulkan hama Hypothenemus hampei ialah .... 


    a. Perubahan warna menjadi kuning dan kering

    b. Perubahan warna menjadi kuning kemerahan dan gugur

    c. Buah kerdil

    d. Biji menjadi keras

    jawaban :  




    41. Gejala khas yang ditimbulkan dengan pucuk tanaman mengering dan pada bagian pucuk terdapat anak daun seperti potongan berbentuk zig-zag, disebabkan oleh hama .... 


    a. Conopomorpha cramerella

    b. Helopeltis antonii

    c. Setora nitens

    d. Oryctes rhinoceros

    jawaban :  



    42. Berikut ini merupakan patogen penyebab penyakit pascapanen kecuali .... 


    a. Colletotrichum musae

    b. Botrytis cinerea

    c. Exobasidium vexans

    d. Fusarium solani

    jawaban :  




    43. Infeksi penyakit bulai jagung (P. maydis) pertama kali dimulai dengan penempelan …. di permukaan tanaman. 


    a. Hifa

    b. Spora

    c. Konidia

    d. Sporangiosfor

    jawaban : 




    44. Disease pathogen that cause stem rot (white mold) in soybean plants are .... 


    a. Sclerotium soybean

    b. Sclerotium rolfsii

    c. Xanthomonas soybean

    d. Fusarium rolfsii

    jawaban : 




    45. Sebutkan 3 stadium dari jamur Upasia salmonicolor! 


    jawaban : 




    46. Salah satu hama penting pascapanen dan merupakan hama primer pada biji-bijian utuh, memiliki alat mulut menghadap ke bawah, larva dan imago dapat menggerek dan melubangi biji-bijian. Berdasarkan hal tersebut, hama yang dimaksud adalah .... 


    jawaban : 


    47. Hama berdasarkan gambar dibawah ini memiliki nama....


















    a. Sitophilus oryzae

    b. Rhyzopertha dominica

    c. Tribolium castaneum

    d. Cylas formicarius

    jawaban : 




    48. Fusarium oxysporum merupakan cendawan yang lemah terhadap .... 


    a. Terlalu banyak sinar matahari, kekeringan, dan kelebihan unsur hara

    b. Kelebihan unsur hara, kelembaban, dan minim cahaya matahari

    c. Kekeringan, kekurangan unsur hara, dan terlalu banyak sinar matahari

    d. Tidak ada jawaban yang benar


    jawaban : 




    49. Kutu kebul menyerang tanaman dengan cara .... dan gejala yang ditimbulkan berupa ….

     
    a. Menghisap cairan daun; daun gugur sebelum waktunya

    b. Berkembangbiak pada bagian dalam tanaman; gosong pada bagian bawah daun

    c. Mengunyah daun hingga menyisakan bagian epidermis daun; daun menjadi transparan

    d. Menghisap cairan daun; daun keriting dan tanaman menjadi kerdil

    jawaban : 




    50. Pada saat fase apa hama dengan spesies Spodoptera litura menyerang tanaman budidaya? 


    a. Telur

    b. Larva

    c. Pupa

    d. Imago

    jawaban : b. Larva





    51. Manakah yang bukan merupakan karakteristik dari hama penggerek batang padi putih? 


    a. Dipengaruhi oleh perubahan lingkungan terutama curah hujan atau ketersediaan air (irigasi)

    b. Dipengaruhi oleh keberadaan musuh alami

    c. Perbandingan populasi betina dan jantan adalah 1:1

    d. Termasuk kedalam ordo lepidoptera dan famili crambidae

    jawaban : c. Perbandingan populasi betina dan jantan adalah 1:1

  • Manajemen Pemasaran : "Positioning" Pengertian, Tujuan, Strategi, Prosedur, Faktor yang Mempengaruhi

    Manajemen Pemasaran : "Positioning" Pengertian, Tujuan, Strategi, Prosedur, Faktor yang Mempengaruhi

    "Positioning" Pengertian, Tujuan, Strategi, Prosedur, Faktor yang Mempengaruhi


    Segmenting, Targeting, Positioning


    Suatu rencana yang terpadu pada bidang pemasaran agar mendapat tujuan melalui strategi pemasaran disebut dengan pemasaran (Anssauri, 1999). 


    Namun masih banyak perusahan yang gagal dalam kegiatan pemasaran. Kegagalan tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman terkait STP (Segmenting, Targeting, positioning) (Wijaya, 2016).



    Positioning



    Positioning atau yang dikenal dengan posisi pasar merupakan strategi yang dilakukan untuk mengarahkan pelanggan agar dapat membangun kepercayaan dan kompetensi konsumen sehingga dapat menimbulkan eksistensi dalam benak konsumen (Hermawan Kartajaya, 2004). 



    Kotler dan Armstrong (1997) menyatakan bahwa positioning merupakan rancangan posisi produk yang memiliki tempat khusus dan dapat dihargai dalam benak konsumen. Positioning juga diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menentukan posisi suatu produk pada benak konsumen hingga nantinya muncul eksistensi produk (Budi & Rusmawati, 2019). 



    Positioning sebagai strategi dalam aktivitas pemasaran memiliki tujuan untuk menciptakan keuntungan, manfaat, dan perbedaan yang dapat digunakan sebagai pengingat terhadap suatu produk (Budi & Rusmawati, 2019).


    Tujun Melakukan Positioning


    Menurut Hasan (2008) terdapat tujuan melakukan positioning yaitu:


    1. Memposisikan sebuah produk agar dapat dibedakan dengan kompetitornya


    2. Memposisikan sebuah produk agar dapat menyampaikan informasi pokok mengenai suatu produk kepada konsumen


    3. Mencapai suatu hal yang diinginkan seperti pemenuhan segmentasi pasar, meminimalisir terjadinya perubahan dalam penjualan secara tidak terduga, menciptakan keyakinan konsumen akan suatu produk yang ditawarkan



    4 Hal yang Membangun Positioning


    Menurut Herman Kertajaya terdapat empat hal yang dapat membangun positioning sebagai berikut:


    1. Dipersepsikan secara positif


    Menggambarkan suatu produk secara positif dapat dilakukan dengan memberikan informasi mengenai nilai dari produk kepada konsumen yang menjadi aset perusahaan. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki alasan untuk membeli produk tersebut dan sesuai kebutuhannya.



    2. Mencerminkan keunggulan


    Hindari untuk melebih-lebihkan keunggulan produk karena dapat berdampak pada kebohongan publik akan suatu produk serta dapat menjatuhkan kredibilitas.



    3. Bersifat unik


    Penting mengetahui keunikan produk agar dapat bersaing dengan kompetitor. Juga agar tidak mudah untuk ditiru sehingga produk dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

     


    4. Mengikuti perubahan

    Positioning dapat dilakukan secara fleksibel dan relevan dengan perubahan. Hal tersebut dilakukan agar positioning tetap sesuai dengan keadaan yang terus mengalami perubahan.



    Strategi Positioning


    Menurut Kotler (1997) terdapat berbagai macam strategi positioning yang dilakukan dalam memasarkan produk kepada konsumen seperti:


    1. Atribut


    Suatu perusahaan dapat menonjolkan atribut produk agar dapat bersaing dengan kompetitor seperti ukuran produk, daya tahan produk dan sebagainya. Contohnya adalah Ciptadent adalah pasta gigi yang menekankan produknya untuk perlindungan maksimum.



    2. Manfaat


    Produk dapat diposisikan dengan memiliki manfaat tertentu. Contohnya produk Rinso yang memposisikan sebagai deterjen yang dapat menghilangkan kotoran.



    3. Penggunaan


    Produk diposisikan berdasarkan kegunaannya dan penerapannya yang dapat ditonjolkan daripada pesaingnya. Contohnya perusahaan soda kue Arm & Hammer yang memposisikan produknya sebagai pemusnah bau dalam lemari es.



    4. Pemakai


    Produk diposisikan sebagai gambaran jika konsumen memakai produk tersebut sehingga lebih ditujukan kepada sekelompok pemakai. Contohnya produk Johnson yang memposisikan produknya sebagai shampo bayi untuk dipakai orang tua dalam mencuci rambut bayinya.



    5. Pesaing


    Suatu produk dapat menonjolkan nama atau mereknya dengan lebih bagus daripada pesaingnya. Contohnya Lion Country Safari yang memposisikan sebagai kebun binatang yang memiliki lebih banyak binatang jika dibandingkan dengan Japanese Deer Park.



    6. Kategori produk


    Suatu produk dapat diposisikan sebagai pemimpin diantara kategori produk lainnya. Contohnya Kebun Raya Bogor yang memposisikan sebagai lembaga pendidikan bukan sebagai taman rekreasi



    7. Harga atau kualitas


    Suatu produk dapat diposisikan sebagai produk yang menawarkan kualitas terbaik dengan harga yang sesuai dengan kualitas tersebut. 


    Contohnya pada toko di Ratu Plaza Jakarta yang produknya terkenal dengan kualitas tinggi dan harga mahal. Namun, kebalikan dari strategi ini yaitu harga obral dan kualitas yang tidak terlalu tinggi.



     8 Langkah Pokok Prosedur Positioning


    Menurut Hasan (2008) terdapat delapan langkah pokok dalam melakukan prosedur positioning yaitu:



    1. Menentukan produk


    Penentuan suatu produk dilakukan berdasarkan kebutuhan dan keinginan lebih dari satu konsumen.



    2. Mendata kebutuhan pelanggan


    Pendataan kebutuhan dan keinginan konsumen dilakukkan agar positioning lebih tepat sasaran.



    3. Mengidentifikasi pesaing


    Pesaing terbagi menjadi dua yaitu pesaing primer dan pesaing sekunder. Pesaing primer ialah pesaing dalam memenuhi kebutuhan inti, sedangkan pesaing sekunder adalah pesaing tak langsung yang tidak terduga karena muncul dipikiran saat berfikir mengenai kebuthan dan keinginan konsumen.



    4. Menentukan standar evaluasi


    Penentuan cara dan standar konsumen digunakan sebagai evaluasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.



    5. Membuat perceptual map


    Perceptual map digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap posisi pesaing dengan menggunakan atribut produk, kelompok pemakai dan sebagainya.



    6. Mengidentifikasi kesenjangan posisi


    Mengidentifikasi kesenjangan posisi dapat berguna dalam menentukan asepek mana saja yang belum terlaksana maupun yang sudah.



    7. Merencanakan dan melaksanakan strategi


    Perencanaan dan pelaksanaan strategi dilakukan setelah menentukan pasar sasaran dan posisi startegi agar informasi produk yang dilakukan dapat sampai ke benak konsumen.



    8. Memantau posisi


    Pemantauan posisi dilakukan untuk melakukan penyesuaian jika terdapat perubahan lingkungan.




    Faktor Yang Mempengaruhi Positioning


    Menurut Hasan (2008) positioning dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menentukan sebagai berikut:


    1. Target pasar


    Target pasar dapat berupa respon pasar, strategi dalam pasar, pesaing, kinerja penjualan, profit, dan sumber daya.



    2. Daur hidup produk


    Setiap tahapan dalam pengelolaan produk tentunya berbeda-beda sehingga perlu cara yang berbeda pula dalam melakukan positioning.


    3. Strategi unit bisnis


    4. Program pemasaran

     


    Persepsi konsumen yang terbentuk tergantung pada bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi:


    a. Produk : atribut, merek, kemasan, kualitas dan sebagainya.


    b. Tempat : lokasi, transportasi, saluran distribusi, dan sebagainya.


    c. Harga : metode, manajemen harga, disko, dan sebagainya.


    d. Promosi : pesan, desain, iklan, media, dan sebagainya.

     


  • Manajemen Pemasaran : "Segementasi", Pengertian, Pembagian Segmentasi Pasar

    Manajemen Pemasaran : "Segementasi", Pengertian, Pembagian Segmentasi Pasar

    Segementasi, Pengertian, Pembagian Segmentasi Pasar


    Segmenting, Targeting, Positioning


    Suatu rencana yang terpadu pada bidang pemasaran agar mendapat tujuan melalui strategi pemasaran disebut dengan pemasaran (Anssauri, 1999). 


    Namun masih banyak perusahan yang gagal dalam kegiatan pemasaran. Kegagalan tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman terkait STP (Segmenting, Targeting, positioning) (Wijaya, 2016).


    Segmentasi


    Kegiatan pemasaran wajib dilakukan kegiatan segmentasi pasar, karena dalam segmentasi didalamnya ada heterogenitas demografis, karakteristik, keinginan dan kebutuhan konsumen. 


    Tanpa kita mengetahui keberadaan konsumen, apa yang dibutuhkan konsumen, dan pikiran konsumen sehingga ketika melakukan kegiatan segementasi maka barang/jasa yang kita pasarkan akan sesuai target dan tepat pada sasarannya.



    Dalam suatu kegiiaan bisnis, melakukan segmentasi pasar digunakan untuk menganalisis peluang usaha, menganalisis perilaku konsumen, sasaran pasar, mendesain produk dan lainnya. Sehingga segmentasi dapat diartikan sebagai proses pembagian pasar berdasarkan demografis, geografis dan karakteristik konsumen.



    Agar suatu proses kegiatan segmentasi pasar berhasil dan efektif maka segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya dapat diukur, besarnya daya beli, dapat dijangkau, dapat dilayani, luas, menguntungkan, dan dapat terealisasikan. 


    Segmentasi pasar dapat dilakukan dengan tingkat yang berbeda, yaitu secara massal, pemasaran segmentasi, pemasaran ceruk, dan pemasaran mikro. 


    Segmentasi pasar merupakan pembagian pasar berdasarkan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku konsumen yang berbeda. 


    Hal ini dilakukan karena perbedaan kebutuhan, karakteristik, dan perilaku konsumen mempengaruhi produk yang akan dicari atau dibeli oleh konsumen. Segmentasi pasar dibagi menjadi:



    1. Segmentasi Berdasarkan Geografik


    Segmentasi geografik dilakukan dengan membagi kelompok berdasarkan daerahnya. Untuk itu, keputusan diambil dengan mempertimbangkan wilayah yang akan menjadi target pemasaran produk. Contohnya adalah daerah Menteng yang memiliki konsumen dengan keadaan ekonomi menegah keatas. Sedangkan daerah Bekasi Timur memiliki konsumen dengan kondisi ekonomi menengah.



    2. Segmentasi Berdasarkan Demografis


    Segmentasi demografis dibagi dengan mengelompokan konsumen berdasarkan beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendidikan, siklus kehidupan rumah tangga, suku, pekerjaan, dan sosial ekonomi. 


    Namun, segmentasi demografis juga dapat menghasilkan konsumsi yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena setiap orang memiliki selera yng berbeda.



    3. Pendekatan Psikografi


    Segmentasi psikografi dibagi dengan mengelompokan gaya hidup. Gaya hidup sangat bergantung oada zaman dan keinginan manusia itu sendiri. Contoh dari gaya hidup adalah:


    a. Gaya hidup hura-hura.


    b. Hedogenis atau segmen yang mencari kenikmatan hidup untuk memenuhi kesenangannya, misalnya dengan membeli barang mewah.


    c. Rumahan atau segmen yang lebih suka menghabiskan waktunya di rumah dan tidak bergaul.


    d. Sportif atau segmen yang menyukai olah raga.


    e. Orang yang hidup untuk orang lain atau segmen yang peka terhadap kenutuhan orang lain, dapat diandalkan, bersikap sosial, produktif, dan mengutamakan kebersamaan dalam keluarga.



    4. Segmentasi berdasarkan manfaat yang di dapat konsumen


    Segmentasi ini harus didukung oleh beberapa aspek agar lebih bermanfaat bagi konsumen. Ada riset produk pasta gigi, dibagi segmentasi produk dalam 4 kelompok:

     

    a. Sensory segmentasi yakni keinginan membeli karena rasa dan penampilan produk.


    b. The sosiables yaitu keinginan membeli karena dapat memutihkan gigi


    c. The worries yakni mencari pasta gigi yang dapat mencegah kerusakan gigi.


    d. The independent yakni mencari harga yang termurah seperti siwak.




    5. Segmentasi berdasarkan pemakaian produk konsumen


    Pada segmen ini merupakan prilaku konsumen dalam menggunakan produk yang dipasarkan, segmen ini memilki beberapa kelompok:


    a. Pecandu (heavy user)


    b. Pemakai rata-rata (medium user)


    c. Pemakai ringan (light user)


    d. Bukan pemakai (non user)


    6. Segmentasi berdasarkan teknografi



    Segmen dimana konsumen di tuntut untuk terlebih dahulu mempelajari produk teknologi seperti computer, telepon, dan lain-lain yang menyebabkan memerlukan proses agar konsumen dapat menerima produk yang dipasarkan. Segmen ini dibedakan menurut 2 segmen yaitu:


    a. early adopter (pioner) orang yang mudah menerima dimana memiliki penghasilan yang cukup besar


    b. Laggards dimana adalah mereka yang sulit menerima dan biasanya merupakan konsumen yang memiliki penghasilan pas-pasan sehingga lebih mempertimbangkan untuk membeli produk.


    7. Segmentasi berdasarkan kesetiaan (loyalitas) yakni konsumen yang sangat setia yang di akibatkan adanya produk lain yang menawarkan produk berhadiah dan konsumen tetap pada ptuduk yang lama.


    8. Segmentasi berdasarkan evolusi keluarga yakni seperti asuransi, mobil dan produk lain yang kepuasannya itu tergantung ada tidaknya waktu yang dimiliki konsumen.


    9. Segmentasi berdasarkan jumlah anggota keluarga, dibagi 3 kelompok:


    a. Extended family (kelompok besar) yang menyebabkan membeli produk dalam ukuran besar


    b. Nuclear family (kelompok inti) yakni kelompok yang independen pada kelompok besarnya yang terdiri ayah, ibu dan anak contoh asuransi jiwa dan pendidikan.


    c. Single parent family yakni yang tinggal sendiri dan biasanya mengkonsumsi produk yang siap saji.



    Dalam hal ini segmentasi pasar seharusnya dapat membantu perusahaan dalam menentukan arah perusahaannya dari segala persaingan pasar. Dari kita mempelajari dan menerapkan berbagai macam segmentasi pasar, perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:

     

    a. Perusahaan dapat menentukan dan merencanakan desain produk yang dapat bersaing dengan produk lain


    b. Prusahaan dapat menentukan strategi promosi yang paling tepat


    c. Perusahaan dapat menempatkan penjualan produk pada posisi yang baik


    d. Perusahaan dapat mengalokasikan anggaran dengan tepat


    e. Perusahaan dapat memilih media iklan dengan baik


    f. Perusahaan dapat menentukan acuan dan evaluasi bisnis


  • Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham