• Masjid Agung Demak : Keistimewaan Masjid Agung Demak, Pintu Bledheg, Saka Tatal, Saka Guru, Kolam Wudhu

    Masjid Agung Demak merupakan salah satu bangunan peninggalan dari Kesultanan Demak. Masjid ini merupakan salah satu bangunan masjid tertua yang berada di Pulau Jawa. Dalam konsepan kebudayaan, menurut Marwoto & Wulandari 2017, menyatakan bahwa kejayaan suatu peradaban didukung juga oleh adanya hasil kebudayaan seperti istana, pelabuhan, dan masjid. 



    Dalam konteks ini, Masjid Agung Demak merupakan salah satu hasil kebudayaan dari Kesultanan Demak. Dalam membangun suatu bangunan pada masanya, pasti terdapat hal-hal atau sesuatu yang menjadi keunikan dan keistimewaan dari bangunan masjid ini. Keistimewaan tersebut antara lain :



    1. Pintu Bledheg



    Pintu ini merupakan bagian yang menjadi keistimewaan dari Masjid Agung Demak. Pintu ini dinamakan pintu Bledheg atau pintu Petir. Dalam Bahasa Jawa pintu ini disebut dengan lawang bledek dan menjadi pintu utama pada masanya. 



    Menurut Hasyim dkk, 2014 menyatakan bahwa pintu ini merupakan pintu utama dari Masjid Agung Demak dengan bermotif banyak seperti tumbuhan, jambangaan, mahkota dan kepala binatang mitos dengan mulut bergigi yang erbuka melambangkaan sebuah petir atau bledheg. 



    Menurut Republika.co.id, Pintu bledheg ini merupakan pintu yang dibuat oleh Ki Ageng Selo pada 1466 M selain itu pintu bledheg ini juga termasuk Prasasti Candra Sengkala yang berbunyi “Naga Mulat Salira Wangi” 



    pintu

    Asal mula nama pintu ini banyak sekali, terdapat asumsi bahwa memang benar dulu pintu ini digunakan sebagai anti petir sehingga namanya menjadi pintu bledheg. Namun, ada asumsi lain bahwa pintu bledheg ini sebagai simbol dari ukiran yang terdapat didalamnya yaitu hewan mitos yang memiliki gigi yang terbuka menyimbolkan seperti petir yang menakutkan. 



    Kini baagian pintu ini sudah tidak lagi digunakan dan dialih fungsikan, sehingga pintu ini dimuseumkan. 



    2. Saka Tatal dan Saka Guru



    Dalam masjid ini terdapat empat tiang (saka guru) yang digunakan untuk menopang Masjid Agung Demak ini. Saka guru ini terbuat dari bahan kayu jati yang pastinya awet dan tahan lama. Saka guru ini merupakan tiang dan menjadi bangunaan penyangga baagiaan utama yang disumbaangkan oleh Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga (Hasyim, dkk 2014).



    Saka Tatal dan Saka Guru


    Selain itu yang menjadikan keunikan dari Masjid Agung Demak ini adalah pada bagian saka guru atau tiangnya. Dari ke empat tiang tersebut (saka guru) terdapat satu saka guru yang terbuat dari tatal kayu. Tatal kayu merupakan potongan kecil-kecil dari kayu yang bentuknya tidak seperti balok panjang yang bisa digunakan untuk tiang, namun hal ini disusun sedemikian rupa untuk menyamakan tiga saka guru yang lainnya. 



    Saka tatal ini di buat oleh Sunan Kalijaga dan dibantu dengan  wali yang lainnya. Ini dapat diartikan bahwa semangat gotong royong dan bekerjasama dalam hal membuat sesuatu dibuktikan pada pembangunan Masjid Agung Demak ini, dengan serpihan kayu yang kecil-kecil pastinya membutuhkan tenaga yang banyak.



    3. Kolam Wudhu



    Kolam Wudhu ini merupakan salah satu bagian dari Masjid Agung Demak, lebih tepatnya berada di samping depan masjid. Kolam Wudhu ini, pada mulanya digunakan sebagai tempat wudhu dan dibangun beriringan dengan dibangunnya Masjid Agung Demak ini. Didalam kolam tersebut terdapat batu-batu yang tegak, ada batu yang berukuran kecil, berukurang sedang dan besar. 




    Kolam Wudhu bersejarah ini memiliki luas sekitar 75 M disebelah timur laut bangunan serambi, bangunan serambi dibangun pada abad ke XV M. pada mulanya Kolam Wudhu ini merupakan tempat untuk bersuci sebelum sholat. Tempat ini biasanya digunakan Walisongo dan jamaah lainnya untuk bersuci sebelum sholat maupun sebelum memasuki wilayah Masjid Agung Demak ( Hasyim dkk, 2014)






    Kolam Wudhu


    Selain memiliki ciri khas dan keistimewaan yang telah dipaparkan, banyak sekaali ciri khas dan keistimewaan yang dimiliki Masjid Agung Demak ini. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang mengakulturasi budaya dengan agama Hindhu yang dapat terlihat di berbagai sisi dalam bangunan masjid. 



    Dalam artikel Hasyim dkk (2014) menerangkan bahwa dalam penyangga masjid ini, terdapat Tiang Majapahit yang digunakan untuk penyangga Masjid Agung Demak bekas tiang pendopo dari Kerajaan Majapahit. Selain itu juga dapat terlihat dari atapnya yang juga adanya akulturasi.


     
    Saraswati (2015:61) memaparkan mengenai ciri khas yang dimiliki oleh Masjid Agung Demak ini dari masjid yang lainnya. Pertama mengenai atap masjid yang berbentuk tajug yang disokong oleh empat saka guru dan memiliki bujur sangkar pada ruang pertama, saka guru tersebut salah satunya terbuat dari potongan atau serpihan kayu-kayu yang kecil dijadikan menjadi satu. 



    Kedua mengenai serambi yang berbentuk limas serta terdapat kolam atau tempat wudhu disebelah kiri masjid. Ketiga adalah mengenai pawastren atau tempat sholat khusus bagi wanita yang tepatnya berada di sebelah selatan selatan masjid. 



    Pada dasarnya banyak sekali ciri khas yang memiliki unsur-unsur kecil dalam Masjid Agung Demak ini dijadikan sebagai keistimewaan atau ciri khas yang dimiliki dari Masjid Demak ini dan menjadi penguat-penguat keistimewaan masjid ini dibandingkan dengan masjid yang lainnya. 



    Meskipun banyak beberapa benda dan ruangan yang telah direnovasi bahkan di museumkan, guna untuk menjaga kelestarian dan supaya anak cucu kelak tetap dapat melihat peninggalan dari masa terdahulu. 






  • 1 komentar:

    1. What's the Sports Betting System and How to Bet on It?
      The main types of betting 상주 출장샵 on horse 영천 출장마사지 racing are the betting on horse races. These bets 대전광역 출장마사지 are 서귀포 출장마사지 called 'gambling', which is when a team or bettor places 토토사이트 a wager

      BalasHapus

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham