• Ilmu Tanah : Materi Pembentukkan Tanah, Faktor Pembentuk Tanah, Proses Pembentuk Tanah

    Dasar Ilmu Tanah : Materi Pembentukkan Tanah, Faktor Pembentuk Tanah, Proses Pembentuk Tanah


    Faktor pembentuk tanah


    Pengertian tanah 


    Tanah pada dasarnya memiliki berbagai pengertian yang berbeda, dilihat dari sudut pandangnya. Namun secara umum diartikan sebagai bahan padat dari hasil interaksi pelapukan dan aktivitas biologis oleh suatu bahan induk atau batuan keras yang mendasarinya. Ilmu yang mempelajari tentang tanah dinamakan dengan pedologi. Pedologi membahas mengenai faktor dan proses terbentuknya tanah, karakteristik tanah, serta distribusi jenis-jenis tanah.


    Proses pembentukan tanah


    Pembentukan tanah terjadi dalam beberapa tahap, diawali dengan terjadinya proses pelapukan pada batuan .Batuan yang sudah mengalami pelapukan akan dimasuki air dan udara. Keduanya merembes masuk ke dalam batuan . Akibatnya terjadi pelapukan di dalam batuan.


    Pada proses ini, makhluk hidup akan mulai tumbuh pada lapisan permukaan batuan tersebut karena didukung oleh air dan udara. Akan tetapi, organisme yang dapat berkembang pada tahapan proses pembentukan tanah ini terbilang masih sangat terbatas, misalnya lumut dan mikroba.


    Kemudian batuan mulai ditumbuhi rumput dan tumbuhan kecil. Akar tumbuhan tersebut masuk ke dalam batuan dan perlahan-lahan akan menghancurkannya. Lama kelamaan batuan akan hancur dan menjadi unsur mineral pembentuk tanah.


    Dengan terbentuknya humus, tanah menjadi lebih subur sehingga tumbuh-tumbuhan yang lebih besar dapat tumbuh. Waktu yang diperlukan untuk mengubah batuan menjadi tanah subur sangat lama bisa sampai ratusan tahun.


    Pembentukan tanah yang membutuhkan waktu sangat lama ini mengingatkan kita betapa berharganya tanah. Oleh karena itu, menjaga tanah tetap subur jauh lebih baik daripada merusaknya.
    Ketika batuan melapuk akan tersedia cukup unsur hara untuk pertumbuha lichen dan organisme tingkat rendah lainnya. Saat lichen mati maka terurai menjadi bahan organik dimana asam organic akan mempermudah pelapukan. Makin terbentuknya timbunan bahan organik dan frakmen batuan kecil aan meningkatkan retesi pada tanah. 


    Seiring dengan waktu partikel organi dan mineral akan tercuci kebawah dan sebagian akan diendapkan dilapisan bawah dan membentuk lapisan akumulasi yang mana setelah ratusan tahun tanah tercuci akan Nampak dan disebut zone eluvasi, sedangkan pada lapisan bawah terbentuk zona illuvasi.


    4 proses pembentukan tanah


    1. Penambahan, termasuk penambahan bahan organic dari tanaman, air, udara, dan energy matahari


    2. Kehilangan, air karena evaporasi atau transpirasi dan pencucian hara dari tanah atau penyerapan oleh hara.  


    3. Translokasi, 

    pergerakan liat, bahan organic, garam , dan unsur hara lainnya. Terjadi ketika larutan asam kuat menghancurkan mineral lempung. Adanya pembetukan dari bahan aluminium , siika dan besi yang terakumulasi bersama dengan senyawa organic didalam tanah. Bahan tersebut kemudian mengalami perpindahan diantar lapisan tanah dan membentuk warrna pada profil tanah. 


    4. Transformasi, 

    pembentukkan liat dan penyusun komponen tanah menjadi agregat yang terstruktur.transformasi ini berkaitan dengan pelapukan kimia pada lumpur dan pasir .  transformasi dibantu hewan dan tanaman. Transformasi dapat meningkatkan kondisi drainase dan kondisi komposisi


    Faktor pembentuk tanah

    Tanah adalah produk dari iklim, organisme, dan topografi yang mempengaruhi bahan induk dalam jangka waktu tertentu. Dari uraian ini dapat disimpulkan faktor pembentuk tanah antara lain


    1.Bahan induk adalah istilah yang digunakan para pedologis untuk menggambarkan bahan awal (asal) untuk genesis tanah. Bahan induk mungkin terkonsolidasi (seperti batuan) atau tidak terkonsolidasi (seperti debu atau pasir yang tertiup angin). Besarnya konsolidasi mempengaruhi kecepatan masuknya air ke bahan induk dan oleh karena itu mempengaruhi kecepatan pembentukan tanah.


    2.Iklim adalah faktor pendorong yang dominan dalam genesis tanah dan unsur iklim yang mempengaruhi sifat tanah adalah suhu dan cuaca yang mana mempengaruhi sifat kimia, aktivitas flora dan fauna


    3.Topografi mempengaruh palapukan tanah atas 3 hal ; 

    •Topografi mempengaruhi jumlah curah hujan yang teradsorpsi dan penyimpanan nya dalam tanah.

    •Topografi mempengaruhi tingkat perpindahan tanah oleh erosi

    •Topografi mempengaruhi arah gerakan bahan dalam suspensi atau larutan dari satu tempat ke tempat lain.


    4.Organisme dalam pelapukan berfungsi sebagai Sumber bahan organik tanah, Pembentukan humus, Sifat fisiko-kimia tanah, Peredaran Unsur Hara, Perkembangan struktur tanah,dan Dekomposisi Bahan Organik


    5.Lamanya waktu dalam pembentukkan horizon bergantung kepada faktor-faktor lain seperti iklim, sifat bahan induk, vegetasi dan binatang dalam tanah dan topografi.  Horizon akan mudah terbentuk dibawah kondisi udara sejuk dan tanahnya ditumbuhi oleh vegetasi hutan.

  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham