• Sejarah Perkembangan Genetika Tanaman, Hukum mendel 1 dan Hukum Mendel 2

     Jalan Cerita Perkembangan Genetika Tanaman, Hukum Mendel I Dan Hukum Mendel II




    ·         Perkembangan Genetika

    Pada perkembangan genetika maka kita akan berbicara tentang pemikiran pemikiran para ahli dengan zaman dan tahun yang berbeda, perkembangan genetika akan berkenaan dengan sejarang dari genetika tanaman. berikut Perkembangan genetika merupakan akumulasi dari 4 pemikiran para ahli terkemuka

    1.      Anthonie van leeuwenhoek (1632),

                 menemukan mikrooeganisme

    2.      Linnaeus (1707),

                 menemukan penamaan spesies secara binomial

    3.      Chevalier de lamark (1744),

                 mengusulakn perkali teori evolusi

    4.      Charles lyel (1794) , 

                mengusulkan singkatan pada penemuan suatu spesies setelah belakang nama binomialnya

    Selanjutnya charles darwin membuat buku “on the origin of species by mean of natural selection” (teori evolusi berdasarkan seleksi alam) pada buku ini belaku tentang sifat suatu organisme diwariskan pada keturunannya dan tidak berlaku pada mekanisme warisan sifat , selanjutnya francis galton menyatakan kemiripan suatu keluarga disebabkan kesamaan gen, lingkungan dan keduanya. Dari penelitian kedua inilah yang nantinya menjadi prinsip dasar genetika kuantitatif, kemudian gregor mendel membuat persilangan kacang ercis

    ·         Hukum Mendel I (hukum segregasi)

    Setiap gen dalam alel akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan gamet . persilangan monohibrit

    Praktikum percobaan Hukum Mendel I dengan bahan kertas 2 warna, wadah, alat tulis. Nantinya dari praktikum ini dilakukan untuk menghitung secara sederhana rasio genotif dan fenotif nya. Setelah dilakukan 3 kali ulang percobaan maka didapat hasil

    a.       Dominan dengan rasio fenotip 3:1 (hijau : putih)

    b.      Persilangan intermedit dengan rasio fenotip 1 : 2 : 1 (hijau : hijau putih : putih)

     

    ·         Hukum mendel II (hukum asortasi)

    Setiap gen akan bergabung atau berpasangan secara bebas dengan gen lain . persilangan hibrit

    a.       Persilangan resiprok, 

                membuktikan bahwa induk jantan dan induk betina memiliki kesempatan yang sama dalam pewarisan sifat, jika hasil persilangan sama maka gen pengendali terdapat pada inti

    b.      Persilangan test cross,

                 persilangan individu F1 yang bersifat homozigot resesif untuk mengetahui suatu individu bersifat homozigot atau heterozigot

    c.       Persiangan nalik (back cross),

                 persilangan antara keturunan pertama dengan salah satu tetua untuk memindafkan gen atau sifat tertentu yang diinginkan dari tetuanya

     


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham