• Kumpulan Soal dan Jawaban : Struktur Tanah dan Kemantapan Agregat, PRAKTIKUM MK DASAR ILMU TANAH

    Lembar Kerja Mahasiswa: PRAKTIKUM MK DASAR ILMU TANAH, Struktur Tanah dan Kemantapan Agregat




    1. Definisi struktur tanah menurut para ahli (3) dan berdasarkan definisi tersebut jelaskan apa yang disebut dengan struktur tanah menurut saudara.

    Jawab:


    Menurut beberapa para ahli definisi struktur tanah ialah,sebagai berikut:

    Struktur tanah ialah penyusunan butiran primer dan butiran sekunder dalam suatu bentuk susunan tertentu dengan ruang pori diantaranya.(Arsyad, 2016)


    Syarief (2011) berpendapat bahwa struktur tanah merupakan suatu sifat fisik yang penting, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, mempengaruhi sifat dan keadaan tanah seperti gerakan air dan aerasi, tata air, pernapasan akar tanaman serta penetrasi akar tanaman ditentukan oleh struktur tanah


    Notohadiprawiro (2010) mengemukakan bahwa struktur tanah merupakan susunan keruangan yang membentuk pola keruangan, menurut Herudjito (2014) struktur tanah merupakan penyusun dan organisasi partikel dalam tanah. Tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam struktur tanah yaitu: partikel tanah, ruang pori dan bahan penyemen.


        Jadi berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, Menurut saya  defenisi struktur tanah merupakan sifat fisik fisik tanah yang menggambarkan susunan keruangan pertikel partakel tanah yang bergabung satu sama lain dengan membentuk agregat yang dipengaruhi oleh tekstur, bahan organic, kadar air, dan zat kimia didalam tanah.


    2. Jelaskan pengaruh antara struktur dan kemantapan agregat. Penjelasan disertakan contoh dari macam-macam struktur tanah dan bagaimana keterkaitannya dengan kemantapan agregat.


    Jawab:

      Kemantapan agregat yang rendah akan mengakibatkan struktur tanah mudah hancur akibat pukulan butiran hujan. Hal ini menyebabkan pori pori tanah akan tersumbat oleh partikel partikel yang hancur sehingga tanah mudah memadat dan tanah mudah tererosi. (Goeswono, 2013)


    Struktur tanah dibedakan menjadi : 


    1. Struktur sederhana : bidang alami tidak ada atau tidak Nampak jelas .

    a. Struktur butiran tunggal : terdapat pada tanah berpasir, pasir berlempung dan pasir berdebu

    b. Struktur pejal / massif : terdapat pada gumpalan tanah pejal atau gumpalan tanah pejal hasil pembajakan


    2. Struktur gabungan / panutan : bidang bedah alami yang dapt dilihat jelas dapat digambarkan menurut panjang relative sumbuh sumbuh horizontal dan vertikalnya serta bentuk sisanya


    a. Kubus ( blocky) : jika sumbu horizontal sama dengan sumbu vertical. Jika sudatnya tajam disebut kubus ( angular blocky) jika kubusnya membulat disebut kubus membulat ( sub angular blocky ).

    b. Lempeng (platy) : sumbu horizontal lebih panjang dari pada sumbu vertical dan merupakan agregat yang tipis. Bentuk ini biasanya terdapat pada liat yang baru terjadi secara deposisi.

    c. Prisma : sumbu vertical lebih panjang dari pada sumbu horizontal bentuk ini pada umumnya terdapat pada horizon. Jika sudut puncak taman disebuut prismatic jika sudut puncarmembulat disebut columnar.

    d. Granular : agregat yang membulat biasanya tidak lebih dari 2 cm. terdapat pada horizon A struktur ini dalam keadaan lepas disebut crumbs atau spherical.


    3. Apakah peran bahan organik tanah dalam pembentukan agregat tanah.


    Jawab:

        Bahan organic memiliki peran sebagai bahan pemantap agregat tanah, sumber hara tanah, serta sumber energy bagi organime tanah. Sekitar setengah dari  kapasitas kation berasal dari bahan organic. Sumber dan komposisi bahan organic sangat menentukan kecepatan dekomposisi dan senyawa yang dihasilkan. Bahan organic dapat berpengaruh terhadap ciri fisik tanah antara lain: meningkatkan kemampuan menahan air, warna tanah menjadi coklat hingga hitam, merangsang granulasi agregat, memantapkan agregat, menurunkan plastisitas, serta menurunka kohesi, dan sifat negative dari liat. (Hakim, 2012)


    4. Jelaskan cara pengamatan dan penentuan struktur tanah dengan menggunakan metode kualitatif/kuantitatif


    Jawab:

    1. Kualitatif

        Penentuan ketahanan massa tanah terhadap remasan tekanan atau pijitan terhadap remasan , tekanan atau pijitan tangan pada berbagai kadar air tanah.


    a. Siapkan contoh tanah dengan agregat utuh dalam keadaan kering dan air dalam botol penyemprot.

    b. Ambil sebuah agregat kering kemudian pijatlah 

    c. Ambil sebuah agregat kering kemudian semprotkan sampai lembab lalu pijitla

    d. Ambil agregat kering lain kemudian basahi lalu pijitlah 

    e. Kemudian uraikan sifat konsistensi tanah dalam keadaan kering ,lembab ,dan basah

    Cara kualitatif biasanya digunakan surveyor tanah dalam menetapkan kelas tekstur tanah dilapangan 


    2. Kuanitatif

    a. Metode ayakan basah 

        Struktur tanah adalah salah satu sifat dasar tanah serta besar pengaruhnya terhadap kemampuan tanah sebagai media pertanaman tanah 


    Metode ayakan basah alat dan bahan:

    1.satu set ayakan dan alat pergerakan ayakan 

    2.spatula, sendok, kuas

    3.Timbangan (ketelitian 0.1g)

    4.kaleng timbangan 

    5.Oven atau hot plane


    b. Metode valensky

        Penentuan kemantapan agregat secara kuantitatif adalah dengan metode “Vilensky”, yaitu pengukuran kemantapan agregat tanah berdiameter 2 - 3 mm dengan jalan menghitung volume teteasan air yang dibutuhkan untuk menghancurkan agregat tersebut. Oleh Vilensky tinggi tetesan air ditetapkan 20 cm, suatu ukuran konversi dari keadaan di lapangan yaitu dibandingkan dengan jarak tetesan air hujan pada areal yang luas di permukaan tanah. 


    Metode vilensky alat dan bahan:

    1. Contoh tanah utuh kering udara (diameter 1cm)

    2. Penggaris 

    3. Burret (50cc atau 100cc)

    4. Piring (diameter 10cm) atau piring petri 

    5. Kertas merang 


    5. Studi kasus 

    a.  hitunglah jari jari tetesan dari tabel berikut!


    perhitungan jari jari tetesan

     

    Jari-jari tanah tersebut mampu memecahkan struktur tanah tipe granular (diameter 2-3 cm) dengan data :

    i. tanah dominan debu 

    ii. tanah dominan liat 

     

     
    tanah dominan debu dan tanah dominan liat

    b. jelaskan mengapa 2 tektur tanah tersebut ( dominan berdebu dengan dominat liat) memiliki tingkat kemantapan agregat berbeda 


     jawaban :

        menurut Asdak (2010) bahwa erodibilitas bukan hanya dipengaruhi oleh bahan organik tetapi juga dipengaruhi oleh tiga sifat tanah yang penting yaitutekstur tanah,struktur, dan permeabilitas tanah. Pada tanah dengan unsur dominan liat ikatan partikel-partikel tanah tergolong kuat,liat juga memiliki kemampuan memantapkan agregat tanah sehingga tidak mudah tererosi sedangkan debu merupakan fraksi tanah yang paling mudah tererosi,karena selain mempunyai ukuran yang relative halus, fraksi ini juga tidak mempunyai kemampuan untuk membentuk ikatan (tanpa adanya bantuan bahan perekat/pengikat, karena tidak mempunyai muatan.


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham