Rizky Dwi Hamdani

I'm a President of BEM FP UB 2023

Rizky Dwi Hamdani


I am an undergraduate student of the Agroecotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya. I am also a good strategist and always finish what I have started. During my time as a student I was active in various organizations and scientific papers at the faculty and international levels. I also have a good leadership spirit and is recognized by all.

  • Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah
  • hamdanirizkydwi@gmail.com
  • mastoming.com
Me

My Education


Internship Experiences

  • BPSI TAS Malang

Formal Education

  • S2 Plant Patology, Brawijaya University
  • S1 Agroecotechnology, Brawijaya University
  • SMAN 2 Plus Sipirok

Non-Formal Education

  • Intermediate Training (LK II)
  • Sekolah Ideopolstratak
  • Basic Training (LK I)

Projects Director of Camping Park Waung Hills (2023)

Part of PT. Pancela Maju Lestari

Funding Project (2022)

Program Kreativitas Mahasiswa Kemenristekdikti

Funding Project (2021)

Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya

Gold Medal (2021)

World Invention Competition and Exihibition

Gold Medal (2021)

International Science and Invention Fair (ISIF)

Silver Medal (2018)

Olimpiade Sains Tabagsel (OST)

Soft Skill (Basic)

Microsoft Office, Bloging, Content Writing, Scientific Writing, Public Speaking, Leadership

Hard Skill

Laboratory Skill, Team Manajemen, Teamwork, Data Anlisis, Riset

Himpunan Mahasiswa Islam FP UB

Oct 2023 - present
Chairman

Badan Eksekutif Mahasiswa FP UB

Jan 2023 - Jan 2024
President

Badan Eksekutif Mahasiswa FP UB

Feb 2022 - Jan 2023
Minister of Student Resource Development

Himpunan Mahasiswa Islam FP UB

Oct 2022 - Oct 2023
Head of The HMI Student Department

BKM Haibatul Islam SMAN 2 Plus Sipirok

Jul 2017 - Jun 2018
Chairman


Content Placement
Content Writing
Event Organizing
Endorse
  • Pajak : ATJAK ANAK ASIA SELATAN, Ayo.. Taat Pajak, Anti NunggakI! Agar Indonesia, Selamat Pembangunannya

    Pajak : ATJAK ANAK ASIA SELATAN, Ayo.. Taat Pajak, Anti NunggakI! Agar Indonesia, Selamat Pembangunannya

    Penulis : Yolis A.P.


    Mastoming.com.- Kita acap kali mendengar berbagai keluhan-keluhan masyarakat mengenai kinerja pemerintah dalam pembangunan  negara  Indonesia seperti “Gimana sih negara ini! jalan raya provinsi saja masih bolong-bolong, fasilitas rumah sakit tidak lengkap, bangunan sekolah banyak yang hancur! tanah Jawa saja yang dibangun, daerah lain diabaikan! memangnya Indonesia hanya Pulau Jawa saja. Pemerintah memang sangat tidak piawai dalam mengurus Negara!” atau mungkin “Aduh!! Hutang Negara makin numpuk aja! tidak pernah ada habisnya. Udah kayak jadi warisan. 



    Masih dalam kandungan saja sudah punya hutang sekian juta. Jelek banget kinerja pemerintah. Gaji aja yang gede, prestasinya nol besar!” atau bisa jadi seperti “halaah laah….harga hasil perkebunan makin turun, darimana bisa dapat duit. Masyarakat semakin melarat kalo terus seperti ini ceritanya. Pengangguran makin menjamur dimana-mana, Pemerintah  tidak pernah perduli pada rakyat!”   



    ATJAK ANAK ASIA SELATAN


    Keluhan-keluhan ekstrim seperti tadi mungkin tidak asing lagi terdengar di telinga kita, namun pernahkah kita bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi? atau mungkin dari manakah dana untuk pembangunan infrastruktur, membayar hutang, meningkatkan ekonomi,dan cara mengatasi pengangguran itu berasal?. Bukankah pemenuhan  segala macam kebutuhan rakyat membutuhkan dana? Lalu bagaimana cara pemerintah mendapatkan income, darimana kucuran dana untuk memenuhi itu semua? Serta pernahkah kita bertanya pada diri sendiri “sudah taat pajak kah diri saya? “ Lho apa hubungannya sama pajak? 



    Ya! Tentu saja ada hubungannya, karena sumber pendapatan negara terbesar berasal dari penerimaan perpajakan. Jika anda berkontribusi baik dalam membayar pajak maka dana untuk pembangunan tidak akan mampet sehingga pembangunan tidak akan macet . Nah sebelum menuntut hak kita sebagai warga Negara bukan kah kita harus melaksanakan kewajiban dengan baik terlebih dahulu? Kita sebagai warga negara wajib bayar pajak! 



    Bicara mengenai pajak, masih banyak orang-orang awam disekitar kita yang masih mengeluh jika harus membayar pajak. Atau mungkin diri kita sendiri juga ikut andil dalam menyemarakkan keluhan tentang taat pajak? Contohnya, saat makan di restoran harus bayar pajak, terima gaji malah di“potong atas” buat bayar pajak, saat belanja atau ngemall harus bayar pajak lagi dan lagi. 



    Tak jarang jika kita mendengar kalimat-kalimat keluhan seperti “pajak di Indonesia berlebihan, sedikit-sedikit bayar pajak! Nambah-nambahin pengeluaran saja. Udah tau harga barangnya mahal ditambah lagi bayar pajak. Yaa.. bangkrutlah!” nah, jadi sebenarnya pajak itu apa sih? Apa hanya sebuah beban dalam transaksi jual beli? Atau tanggungan yang memberatkan untuk hidup nyaman dengan mengurangi pendapatan? Atau mungkin juga suatu hal yang merugikan ketika mendirikan bangungan, membeli kendaraan, serta barang barang mewah? Banyak yang memiliki persepsi jika pajak itu anfaedah alias tidak berguna dan merugikan. Maka dari itu kita wajib sadar pajak!



    Berdasarkan UU KUP No. 28 tahun 2007, pasal 1, ayat 1, pengertian Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 



    Jadi pajak merupakan iuran yang wajib dibayar oleh rakyat kepada Negara yang bersifat memaksa dan tidak langsung mendapat balas jasa. Nah dari pajak inilah kita bisa merasakan infrastruktur yang tersedia, menerima gaji bagi pegawai negeri, subsidi BBM, ramahnya pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, air, listrik dan penanganan sampah, bantuan bagi yang belum mendapat pekerjaan, transportasi umum dan lain sebagainya. 



    pajak


    Maka dari itu pajak tidak bisa dirasakan manfaatnya secara langsung karena digunakan untuk kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi. Dari pajak inilah Negara mendapat income untuk membiayai semua pengeluaran negara. Jadi jika kamu masih punya keluhan terhadap masalah-masalah yang saya paparkan di awal tadi, mari kita tanya pada diri kita sekali lagi “sudah taat pajak kah saya?” atau ketika disuruh untuk membayar tagihan pajak masihkah kamu mager untuk melaksanakannya?



    Pelaksanaan pajak bukan dilakukan dengan sembarang cara namun memiliki syarat seperti adil, efisien, berdasarkan UU yang berlaku, dan tidak mengganggu perekonomian. Lalu bagaimana dampaknya jika kita sebagai wajib pajak (orang/badan yang menjalankan kewajiban perpajakan) taat membayar pajak, membayarnya dengan ikhlas atau didasari oleh penuh kesadaran dan tepat waktu? Maka pemasukan keuangan akan lancar, pemerataan pembangunan meningkat, hutang Indonesia berkurang, ekonomi asyarakat menguat, dan orang orang yang menganggur pun semakin banyak yang gugur. Yakin masih tak sadar pajak? Bukannya pajak itu dari kita dan hasilnya untuk kita juga.



    Penulis selaku pelajar yang aktif bermedia sosial juga ingin berpartisipasi dalam memviralkan kesadaran akan taat pajak pada setiap wajib pajak di Indonesia. Generasi muda juga seharusnya mengerti dan paham dunia perpajakan Indonesia agar kelak menjadi wajib pajak yang taat pajak pada waktunya. Teruntuk pembaca yang sudah taat pajak saya mengucapkan “Selamat! Karena anda telah menjadi pahlawan pembangunan sejati dengan menjadi wajib pajak yang baik hati”. Ayo.. taat pajak anti nunggak! Agar Indonesia, selamat pembangunannya! “ATJAK ANAK ASIA SELATAN”

  • Hubungan Internasional Indonesia dengan Uni Eropa dalam Bidang Perdagangan

    Hubungan Internasional Indonesia dengan Uni Eropa dalam Bidang Perdagangan

    HI

    Hubungan Ekonomi Indonesia dengan Benua Eropa 


    Saat  ini negara indonesia telah menjalin hubungan dengan banyak negara-negara di dunia. Salah satunya adalah dengan negara-negara di Benua Eropa. Sejak dahulu telah diketahui bahwa Indonesia dengan eropa memiliki keterkaitan yang cukup erat. Dimulai dengan adanya penjelajahan samudra pada abad pertengahan hubungan awal eropa dengan dunia timur termasuk Indonesia atau lebih tepatnya Nusantara sudah dimulai. 



    Hubungan awal ini lebih banyak menekankan pada aspek ekonomi, yakni mengenai perdagangan rempah- rempah. Hal ini dikarenakan pada masa itu komoditas rempah-rempah sangat tinggi nilai jualnya di Eropa, sedangkan di Nusantara jumlahnya sangat melimpah, sehingga orang-orang Eropa mulai mencari jalan dan berdatangan ke Nusantara.



    Hubungan Internasional Indonesia dengan Uni Eropa dalam Bidang Perdagangan


    Banyaknya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) menjadikan salah satu kekuatan negara Indonesia. Salah satu contohnya adalah sektor perkayuan dan hasil hutan Indonesia yang cukup bersaing dan memiliki keunggulan, sebab pohon-pohon yang ditanam di Indonesia hanya membutuhkan  waktu  5-8  tahun  untuk  dapat  ditebang,  berbeda  dengan pepohonan industri di Eropa yang memerlukan waktu tumbuh lebih lama yaitu sekitar 11-13 tahun. 



    Hal ini pulalah yang menjadikan Indonesia cukup atraktrif bagi hadirnya investasi asing. Uni Eropa adalah salah satu tujuan utama produk ekspor Indonesia. Porsi ekspor non bahan bakar dan non mineral UE ke Indonesia dari keseluruhan ekspor UE selalu berkisar antara tujuh sampai dengan delapan persen pada sepanjang tahun 2008 sampai dengan 2012. 



    Meskipun penetrasi pasar dari barang produksi Indonesia dalam keranjang impor UE masih bernilai kecil, yaitu sebesar 0,45 persen,  tetapi  penetrasi  itu  menunjukkan  tanda-tanda  peningkatan.  Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk produk Indonesia di pasar UE, meskipun angka ekspor sebelumnya juga menunjukkan bahwa status penting pasar UE bagi Indonesia telah sedikit menurun (Damuri R. Y dkk, 2015).



    Perekonomian Indonesia dan Eropa berada pada dua tingkat perkembangan ekonomi dan teknologi yang berbeda. Oleh karena itu, perdagangan antara Indonesia dan UE seharusnya bersifat saling melengkapi. Ekspor dari Indonesia melengkapi permintaan dari UE, terutama dalam sektor kayu dan produk kayu, perikanan, tekstil dan produk sayuran. 



    Kebudayaan Indonesia kaya akan seni dan kerajinan, dan oleh karena itu, Indonesia berpotensi mengembangkan komoditas yang bernilai tambah di sektor mebel dan pertukangan kayu dengan permintaan yang tinggi di UE. Sementara itu, UE memiliki keunggulan dalam mengekspor produk transportasi, mesin dan produk listrik berteknologi tinggi ke Indonesia (Damuri R. Y dkk, 2015).

     


    Hingga tahun 2012, sekitar 66 persen impor barang modal Indonesia terdapat di semua sektor, kecuali transportasi dan alat transportasi. Sektor mesin dan listrik mencakup 88 persen dari barang modal tersebut – 73 persen berupa reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanik serta komputer,  15  persen  berupa  suku  cadang  mesin  dan  peralatan  listrik, peralatan  telekomunikasi,  perekam  TV  dan  perekam  suara,  dan  10  persen berupa instrumen dan aksesoris optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, presisi, medis atau pembedahan.



    Selama periode tersebut, ekspor barang konsumsi dari Indonesia ke Eropa selalu didominasi oleh produk semi-tahan lama, yang mencakup hingga 65 persen dari ekspor barang konsumsi Indonesia di tahun 2012. Pada tahun yang sama, sekitar 52 persen ekspor Indonesia ke UE berasal dari kategori HS 64 (alas kaki, gaiter dan sejenisnya), sementara sekitar 32 persen berasal dari kategori HS 61 dan 62 (pakaian jadi dan pakaian).


  • Kerajaan Goa : Awal Mula Konflik Kerajaan Goa dengan VOC

    Kerajaan Goa : Awal Mula Konflik Kerajaan Goa dengan VOC

    Kerajaan Goa : Awal Mula Konflik Kerajaan Goa dengan VOC


    Kota Pesisir merupakan salah satu daerah yang berkembang tepatnya di kawasan pantai. Banyak kota-kota pesisir yang berada di Indonesia dan hal ini tidak terlepas dari adanya rentetan sejarah Indonesia di masa lampau. 



    Rabani (2010:38) menjelaskan bahwa perkembangan kota-kota di Indonesia hampir di seluruh Asia Tenggara terjadi di wilayah pantai yakni sepanjang jaringan lalulintas perdagangan dan pusat-pusat perdagangan. Rute dalam laut perdagangan internasional juga berperan dengan adanya munculnya kota di sepanjang pantai yang dilalui dan di singgahinya.



    Salah satunya adalah perairan Sulawesi Selatan. Sulawesi selatan merupakan salah satu rute perdagangan internasional dan tempatnya yang dirasa cukup strategis sehingga muncul dalam sejarah, bahwa Sulawesi Selatan merupakan rute perdagangan internasional pada masa itu. Daerah Sulawesi yang paling terkenal adalah Kota Makasar. 



    Makasar menjadi salah satu kota di Indonesia yang perkembangannya tidak terlepas dari jalur perdagangan internasional. Rabani (2010:1) menjelaskan daerah pesisir yang menjadi kota tidak terlepas dari aktivitas ekonomi, budaya, politik, dan sosial yang dilakukan di laut, salah satunya adalah Kota Makasar di Sulawesi Selatan. 



    Pada bagian kedua abad ke-17 menjadikan lokasi Makasar terdapat pelabuhan yang sangat menarik sebagai stasiun dalam pelayaran antara Maluku dan Malaka, serta adanya faktor lain yang menyebabkan Makasar perkembangannya sangat pesat adalah pelabuhan-pelabuhan di Jawa mendorong perkembangan, selain itu bahwa pelabuhan yang berada di Makasar merupakan pelabuhan yang transito sehingga perdagangan dari Maluku dan Makala bersinggah di Makasar (Kartodirjo, 1993: 88). 



    Hal inilah yang menyebabkan Makasar menjadi salah satu kota pesisir yang sangat ramai, Makasar memiliki peranan penting dalam rute perdagangan internasional. Tempatnya sebagai pelabuhan transito menjadikan Makasar menjadi kota yang banyak di singgahi oleh para pedagang, baik dari Malaka dan Indonesia bagian timur. 



    Dalam proses perkembangan di Makasar sebagai kota pesisir. Muncul juga kongsi dagang pada waktu itu sebagai kekuaan ekonomi yang cukup mendominasi, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Dalam perkembangannya Makasar yang menjadi kota pesisir juga tidak terlepas dari penguasa yang berada di daerahnya tersebut. 



    Kartodirdjo (1993:88) menjelaskan bahwa kerajaan Goa dan Tallo selaku pusat kekuasaan politik dan menjadi peranan Makasar sebagai pusat perdagangan yang saling menguntungkan. Dibawah hegemoni dari kerajaan Goa dan Tallo juga mempengaruhi perkembangan perdagangan di Makasar pada waktu itu. 



    Dalam situasi tersebut, Goa dan Tallo menjadi penguasa saat itu di wilayahnya. Dalam kurun waktu yang sama, sebagai kongsi dagang yang menginginkan kekuasaan di wilayah Indonesia bagian timur juga menarik perhatian VOC untuk ikut andil didalam wilayah Makasar. 



    VOC menjadi tertarik dan ikut campur dalam perdagangan yang ada di Makasar. Perdagangan rempah-rempah yang sangat vital bagi Makasar maka setiap usaha untuk menguasai daerah penghasil atau tempat berkumpulnya barang tersebut mengancam kepentingan Makasar, dalal hal ini adalah kerajaan Goa yang nantinya berseteru dengan VOC. 



    Pada perkembangannya campur tangan VOC di Goa makin lama makin terlihat hingga pada akhirnya menimbulkan konflik dan perlawanan dari kerajaan Goa, dimana VOC telah bersekutu dengan kerajaan kecil yang menjadi kerajaan bawahan dari Goa

  • Sifat Morfologi Tanah : Deskripsi Morfologi dan Klasifikasi, Horizon Genetik, Batas Horizon, Perakaran, Warna Tanah, dan Tekstur

    Sifat Morfologi Tanah : Deskripsi Morfologi dan Klasifikasi, Horizon Genetik, Batas Horizon, Perakaran, Warna Tanah, dan Tekstur

    Deskripsi Morfologi dan Klasifikasi Tanah


    Sifat  morfologi  tanah  merupakan  salah  satu  sifat  tanah  yang menggambarkan fitur-fitur penting di dalam suatu penampang tanah yang  erat  kaitannya  dengan  perkembangan  alterasi  tanah.  


    Sifat  ini bisa   diidentifikasi   melalui   deskripsi   tanah   di   lapangan   dengan metode standar dan sistematis. Standar yang disusun ini mengikuti pedoman dari Field Book for Describing and Sampling Soils  versi 3.0 yang  telah  diterbitkan  oleh  National  Soil  Survey  Center  Natural Resources Conservation Service U.S. Department of Agriculture pada September 2012



    1. Horizon Genetik


    Pengamatan horizon genetik dilakukan dengan membersihkan penampang tanah dari fitur-fitur yang tidak penting, kemudian bekas-bekas skop dibersihkan menggunakan pisau lapangan. Batasi horizon berdasarkan perbedaan warna tanah. Jika horizon terlalu tebal atau warna tidak jelas, maka gunakan pisau lapangan untuk “menusuk” tanah dengan tujuan mengetahui tingkat konsistensi tanah kemudian batasi horizonnya.



    Horizon genetik tidak setara dengan horizon penciri. Horizon ini menggambarkan  tentang  sifat  kualitatif  yang  menjelaskan  tentang perubahan-perubahan  yang  telah  terjadi  di  dalam  tanah.  Horizon genetik utama pada tanah disimbolkan dengan huruf kapital sebagai A,   B,   C,   E,   L,   M,   O,   R   dan   W.   Soil   Survey   Staff   (2014) mendeskripsikan horizon-horizon tersebut seperti yang tersaji pada Tabel 11 dan secara mendetail mengenai tata cara penamaan simbol horizon dapat dilihat pada Keys to Soil Taxonomy 12

































    2. Kedalaman dan Batas Horizon


    Kedalaman  horizon  dicatat  dari  batas  atas  hingga  batas  bawah (misalkan 0 – 31 cm, 31 – 50 cm dst). Jika batas bergelombang maka ditulis  dengan  2  angka  yang  menyatakan  batas  paling  dangkal  dan paling dalam 25 – 43/62 cm). Batas horizon dibagi atas kejelasan dan topografi


    3. Perakaran


    Perakaran diamati berdasarkan jumlah dan ukuran pada masing- masing horizon tanah. Jumlah dan ukuran perakaran 


    4. Warna Tanah


    Warna tanah didiidentifikasi berdasarkan Munsell Soil Color Chart dan dibedakan atas warna matriks dan warna karatan. Peserta juga perlu mencatat kondisi kelembaban tanah pada saat pengamatan. Ambil agregat/ ped tanah pada horizon tertentu, patahkan kemudian taruh di bawah lubang yang telah tersedia pada Munsell Soil Color Chart


    5. Tekstur


    Tekstur tanah merupakan perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu dan liat. Metode pengamatan pada kegiatan Soil Judging Contest menggunakan metode handfeeling (kualitatif)




























  • Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham