• Gaya Kepemimpinan Abdurrahman Wahid Sebagai Presiden RI Ke 4, Kepemimpinan Gus Dur Yang Kharismatis

    Gaya Kepemimpinan Abdurrahman Wahid Sebagai Presiden RI Ke 4


    kepemipinan Gus Dur adalah gaya kepemimpinan responsive-akomodatif, yang berusaha untuk mengekspresikan semua kepentingan yang beraneka ragam yang diharapkan dapat dijadikan menjadi satu kesepakatan atau keputusan yang memiliki keabsahan. Pelaksanaan dan keputusan- keputusan yang telah ditetapkan diharapkan mampu menggerakkan partisipasi aktif para pelaksana di kebijaksanaan. Bisa juga dikatakan gaya kepemimpinan presiden gus dur dilihat dari kepribadiannya adalah kepemimpinan yang kharismatis. Karisma berasal dari bahasa yunani yang berarti “anugrah”. Kekuatan yang tidak bisa dijelaskan secara logika disebut kekuatan karismatik, karismatik itu sendiri tidak dimiliki oleh setiap pemimpin namun hanya sebagian kecil yang mendapatkan karisma. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang itu dikagumi.



    Penampilan fisik ternyata bukan ukuran yang berlaku umum karena ada pemimpin yang dipandang sebagai pemimpin yang kharismatik yang kalah hanya dilihat penampilan fisiknya saja sebenarnya tidak atau kurang mempunyai daya tarik. Usia pun tidak selalu dapat menjadi ukuran. Sejarah telah membuktikan bahwa seseorang yang berusia relative muda pun mendapat julukan sebagai pemimpin yang kharismatik. Jumlah harta yang dimilikipun nampaknya tidak bisa digunakan sebagai ukuran. Ada orang yang tergolong sebagai pemimpin yang kharismatik tetapi dari sudut kebendaan ia tergolong miskin



    Mungkin karena kekurangan pengetahuan untuk menjelaskan kriteria ilmiah mengenai kepemimpinan yang kharismatik, orang lalu cenderung mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu yang memiliki “kekuatan ajaib” yang tidak mungkin dijelaskan secara ilmiah yang menjadian orang-orang tertentu itu dipandang sebagai pemimpin yang kharismatik.



    Sesungguhnya sangat menarik untuk memperhatikan bahwa para pengikut seorang pemimpin yang kharismatik tidak mempersoalkan nilai-nilai yang dianut, sikap dan perilaku serta gaya yang digunakan oleh pemimpin yang kharismatik menggunakan gaya yang otokratik atau dictatorial, para pengikutnya tetap setia kepadanya.


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham