• Konsep Dasar Kode Etik : Basic Concepts of the Code of Ethics

    Konsep Dasar Kode Etik


    Konsep Dasar Kode Etik "Basic Concepts of the Code of Ethics"

     


    Soetjipto, (1999) Syarat dasar pertama dari etika profesi yang luhur adalah bahwa profesi dijalankan tanpa pamrih. B. Kieser menulis:


    "Soetjipto, (1999) The first basic requirement of noble professional ethics is that the profession is carried out without strings attached. Dr. B. Kieser wrote:"




    Semua pengetahuan dan usahanya hanya untuk kepentingan pasien / klien. Menurut keyakinan masyarakat dan aturan kelompok (profesi mulia), tenaga profesional wajib membuktikan keahliannya semata-mata untuk kepentingan yang mereka layani, tanpa memperhitungkan pro dan kontra sendiri. Di sisi lain, dalam semua etika profesional, cacat mental utama seorang profesional adalah ia menempatkan kepentingannya sendiri di atas kepentingan klien.


    "All his knowledge and efforts are only for the benefit of the patient / client. According to people's beliefs and according to the rules of the group (noble profession), professionals are obliged to prove their expertise solely to the interests of which they serve, without calculating their own pros and cons. On the other hand, in all professional ethics, the main mental defect of a professional is that he puts his own interests ahead of the client's. "





    Kedua, praktisi profesi mulia ini harus memiliki pedoman atau pedoman yang ditaati dan dibutuhkan oleh anggota profesinya, agar kepercayaan klien tidak disalahgunakan. Selanjutnya hal ini dikenal dengan istilah kode etik. Mempertimbangkan fungsi kode etik, sebuah profesi yang mulia menuntut seseorang untuk menjalankan tugasnya dalam situasi apapun dengan tetap menjunjung tinggi tuntutan profesinya ”.


    "The second is that the practitioners of this noble profession must have guidelines or guidelines that are adhered to and are needed by members of the profession, so that the trust of clients is not misused. Furthermore, this is known as a code of ethics. Considering the function of the code of ethics, a noble profession requires a person to carry out his duties in any situation while still upholding the demands of his profession."




    Kesimpulannya adalah bahwa kantor pengajar juga merupakan sebuah profesi. Namun profesi ini tidak sama dengan profesi lain pada umumnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat mulia. Mereka yang memilih profesi ini harus menyadari dan menyadari bahwa penggerak dalam bekerja adalah keinginan untuk melayani sesama serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah dijanjikan, bukan semata-mata dari segi materi.


    "The conclusion is that the teaching office is also a profession. However, this profession is not the same as other professions in general. It may even be said that the teaching profession is a particularly noble profession. Those who choose this profession must realize and realize that the driving force for work is the desire to serve others and to carry out and uphold the code of ethics that has been pledged, not merely in terms of material."


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham