BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang 

Akar, batang, daun, dan bagian-bagian lainnya merupakan bagian yang secara langsung berguna untuk mempertahankan kehidupan seperti: pengolahan bahan makanan pada tumbuhan, penyerapan makanan, fotosintesis,pernafasan, pertumbuhan dan lain sebagainya. Sebagai mana yang diketahui sebelum tumbuhan mati, biasanya telah dihasilkan suatu alat yang nantinya bakalan menjadi tumbuhan baru, salah satu alat perkembangbiakan pada tumbuhan yaitu dengan pertumbuhan generatif yang mana akan dihasilkan alat perkembangbiakan atau biasa disebut bunga. Dari bunga tersebut nantinya akan dihasilkan buah yang mana dalam buah tersebut terdapat biji didalamnya yang seterusnya akan membentuk tanaman baru.

Pada identifikasi pengamatan praktikum kali ini akan dibahas mengenai identifikasi pada buah yang merupakan terusan dari morfologi pada tanaman sebelumnya yang seterusnya akan menghasilkan tanaman baru melalui biji yang ada didalm buah.

1.2 Tujuan 

Identifikasi buah ini bertujuan diantaranya

• Mengetahui defenisi buah serta fungsinya 

• Memahami struktur buah 

• Mengetahui penggolongan buah semu 

• Dan yang terakhir mengetahui penggolongan buah sejati

1.3 Manfaat 

Dalam praktikum identifikasi buah ini praktikan dapat mengetahui defenisi buah dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris serta fungsi dari buah. Lain dari itu ratikan juga akan memahami struktur dari buah serta penggolongan buah semu dan buah sejati, sehingga praktikan memiliki wawasan lebih luas mengenai morfologi tumbuhan khususnya pada buah 

BAB II TINJAUN PUSTAKA

2.1 Defenisi buah 

1. Menurut Juni (2015) salah seorang ahli buah merupakan bagian dari tanaman yang strukturnya mengelilingi biji dimana struktur tersebut berasal dari indung telur atau menjadi bagian dari bunga.

2. Umami (2009)Menyatakan buah buahan adalah setiap bagian tumbuhan dipermukaan tanah yang tumbuh membesar dan umunya berdaging serta memiliki kandungan air banyak 

3. Menurut shipunov (2020) A fruit is defined as ripened ovary, flower, or whole inflorescence. The origins of the fruit coat and the pericarp which is comprised of the exocarp, mesocarp, and endocarp, are mostly from the wall of the pistil.

“Buah didefinisikan sebagai ovarium matang, bunga, atau seluruh perbungaan. Asal usul kulit buah dan kulit buah yang terdiri dari eksocarp, mesocarp, dan endocarp, sebagian besar berasal dari dinding putik.”

4. fruit is the result of pollination followed by fertilization to form ovules that will become fruit, then the ovules contained in the ovules will become seed plants (Nardini and Garaguso,2020)

“buah adalah hasil dari penyerbukan yang diikuti oleh pembuahan akan membenetuk bakal buah yang akan menjadi buah, selanjutnya bakal biji yang terdapat dalam bakal buah akan menjadi tumbuhan berbiji”

2.2 Fungsi buah 

Berdasarkan bagian atau lapisan yang terdiri dari eksokarp, mesokarp dan endokarp, maka buah memiliki manfaat atau fungsi bagi tumbuhan sebagai berikut: (Silalahi, 2019)

1. Fungsi buah untuk membungkus dan melindungi biji yang ada didalamnya 

2. Fungsi buah untuk sebagai penyediaan cadangan makanan ketika proses perkecambahan 

3. Fungsi buah sebagai penyebar biji untuk mendukung regenerasi tumbuhan.

2.3 Struktur buah 

Pada umunya buah memiliki 2 bagian utama, yaitu lapisan dinding buah, serta bagian dalam yang berisi biji. Bagian lapisan dinding buah dapat dibagi menjadi 3 lapisan yaitu: exocarp, mesocarp,dan endocarp.

Sumber : (Shipunov, 2020)

• Exocarp adalah lapisan buah paling luar yang mengandung pigmen yang menentukan warna dan corak buah 

• Mesocarp adalah lapisan tengah pada dinding buah yang disebut dengan daging buah. Lapisan ini merupakan bagian buah yang biasa kita konsumsi.

• Endocarp adalah lapisan kulit paling dalam yang membungkus biji buah.

(Savitri,2008)

2.4 Penggolongan buah semu 

Buah semu atau buah tertutup (fructus spuritus), yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian yang lain dari bunga yang kemudian menjadi bagian utama buah itu sendiri. Macam-

macam buah semu dibedakan antara lain:

a. buah semu tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah dan pada buah ini selain bakal buah  ada pula bagian lain dari bunga yang ikut membentuk buah. Contohnya: buah jambu monyet(anarcadium occidentale L), dan buah ciplukan (physalis minima L)

b. buah semu ganda, yaitu buah semu yang terjadi dari satu bunga dengan lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan masing-masing tumbuh menjadi buah. Contohnya : buah arbei (fragraria vesca)

c. buah semu majemuk, yaitu buah semu yang terjadi  dari bunga majemuk, yang dari luar seluruhnya tampak seperti satu buah. Contohnya: buah keluwi (artocarpus communis forst) dan buah nangka (artocarpus integra merr) (Tjitrosoepomo,2018)

2.5 Penggolongan buah sejati 

Buah sejati atau buah telanjang (fructus nudus) yaiut buah yang terbentuk hanya dari bakal buah saja. Buah sejati terbagi atas 3 golongan diantranya:

1. buah sejati tunggal yaitu buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satu atau banyak ruang. Buah sejati tunggal dibedakan manjadi 2 golongan yaitu:

• buah sejati tunggal yang kering, bagian luarnya keras dan mengayu seperti kering misalnya: kacang tanah dan padi 

• buah sejati tunggal berdaging, dinding bahnya menjadi tebal berdaging. Dinding buah ini yang sangat jelas dibedakan menjadi 3 lapisan diantaranya: kulit luar (exocarpium atau epicarpium) , kulit tengah (mesocarpium), dan kulit dalam (endocarpium) 

2. buah sejati ganda yaitu buah yang terjadi satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing masing bebas, dan kemudian menjadi buah sejati, tetapi teap berkumpul kesemua paa satu tangkai.menurut sifa berkumpul tersebut, buah sejadi ganda dibedakan menjadi:

• buah kurung ganda misalnya pada mawar (rosa hibrida hort)

• buah batu ganda misalnya pada jenis rubus (rubus fraxinifolius poir)

• buah bumbung ganda misalnya pda pohon cempaka (michelia champaka L)

• buah buni ganda misalnya padda srikaya (annona squamosa L)

3. buah sejati majemuk, sama halnya dengan buah sejati ganda, buah sejati majemuk dapat dibedakan menjadi:

• buah buni majemuk misalnya pada nanas (ananas comosus merr), pada pembentukan bauh ikut pula bagian daun pelindung dan daun tenda  bunga sehingga keseluruhannya tanpak seperti satu buah saja

• buah batu majemuk misalnya pada pandan (pandanus tectorius sol), rangakian bunga betina setelah mengalami penyerbukan, berubah menjadi buah batu majemuk yang amsih kelihatan luarnya, bahwa kelompok buah tersebut adalah kumpilan dari banyak buah

• buah kurung majemuk, misalnya pada bunga matahari (helianthus annus L) bunga tumbuhan ini terdiri atas bunga mandul ditepi da bunga subur ditengah. Dan kerana tipa bunga yang subur itu setelah penyerbukan pembuahan berubah menjadi buah kurung, maka seluruh buah akan menjadi buah kurung majemuk (Tjitrosoepomo,2018)

 

BAB III METODOLOGI 

3.1 Alat dan bahan 

1. alat tulis berfungi sebagai menulis atau mencatat hal penting selama kegiatan praktikum berlangsung 

2. kamera berfungsi sebagai mendokumentasikan kegiatan

3. spesimen sesuai asisten praktikum masing masing berfungsi sebagai bahan utama yang akan menjadi indikator identifikasi buah

3.2 Cara kerja 

• Menyiapkan alat dan bahan

• Melakukan identifikasi pada masing masing spesimen

• Mencatat dan mendokumentasikan hasil pengamatan

3.3 Analisa perlakuan 

Dalam praktikum kali ini yang harus dilakukan praktikan pertama menyiapkan alat dan bahan sebagai persiapan awal untuk melakukan praktikum, kemudian mulai melakukan identifikasi pada masing masing spesimen yang telah ditentukan dalam praktikum ini. Tak lupa untuk mencatat dan mendokumentasikan hasil pengamatan agar pada laporan kegiatan dinyatakan real tanpa ada kebohongan

 

BAB IV  HASIL DA PEMBAHASAN

4.1 Klasifikasi tanaman 

1. klasifikasi tanaman alpukat 

kingdom : plantae 

divisi : spermatophyta 

sub divisi : angiospermae 

kelas : dicotyledhoneae

bangsa ; ranales 

keluarga : lauraceae

marga : persea 

jenis: persea americana mill (Umami,2009)

Sumber : (Umami,2009)

2. Klasifikasi tanaman nanas 

Kingdom: Plantae, 

Divisi: Spermatophyta, 

Sub divisi: Angiospermae, 

Class ; liliopsida

Ordo : poales 

Family: Bromoliaceae, 

Genus: Ananas, 

Species: Ananas comosus (juni, 2015) 

Sumber : (juni, 2015) 

3. Klasifikasi tanaman pirr

Kingdom : plantae 

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta (Flowering plants)

Sub Divisi : Angiospermae

Kelas : Magnoliopsida-Dicotyledone

Ordo : Rosales

Family : Rosaceae

Genus : Pyrus

Spesies : Pyrus bretschneideri (marsela, 2012)

Sumber : (marsela, 2012)

 

4.2 Identifikasi morfologi buah 

1. Buah alpukat

- Penggolongan buah : buah sejati tunggal berdaging

- Jenis buah berdasarkan sifat : buat batu 

- Buah semu / sejati : buah sejati tunggal 

2. Buah nanas 

- Penggolongan buah : buah sejati majemuk 

- Jenis buah berdasarkan sifat : buah buni majemuk 

- Buah semu / sejati : buah sejati 

3. Buah pirr

- Penggolongan buah : buah sejati tunggal berdaging 

- Jeis buah berdasarkan sifat : buah apel 

- Buah semu/ sejati : buah sejati tunggal 

4.3 Pembahasan 

Berdassarkan pengamatan pada tiap-tiap buah diatass dapat ditemukan bahwa buah alpukat termasuk kedalam buah buah sejati tunggal berdaging ( carnosus ) dengan penggolongan atau jenis buah berdasarkan sifatnya adalah buah batu atau (drupa), karena buah ini terbentuk oleh satu bakal buah saja dan disertai adanya daging buah yang tebal dan berserabut. Buah nanas termasuk kedalam buah sejati majemuk dengan penggolongan sifatnya termasuk buah buni majemuk. Buah pirr termasuk kedalam buah sejati tunggal berdaging (carnosus) dengan penggolongan jenis buah berdasarkan sifatnya termasuk kedalam buah apel (pomum), kerana memiliki kulit dalam yang tipis ,tetapi cukup kuat. Kulit tengahnya teba, lunak, beraitr, dan biasanya bisa dimakan.