• Laporan Praktikum Botani, Pengantar Ilmu Botani dan Mikroskop

     Laporan Praktikum Botani Pengantar Botani dan Mikroskop




    BAB I  PENDAHULUAN


    1.1 latar Belakang


    Tumbuhan memiliki banyak bagian penting yang harus kita ketahui sebagai sesama makhluk hidup yang mana bisa kita pelajari dalam ilmu biologi yang terbagi lagi dalam cabang ilmu biologi tumbuhan salah satunya adalah ilmu botani. Yang mana botani itu sendiri merupakan multidisplin ilmu diantaranya genetika, pemuliaan tanaman, ekologi, fisiologi tumbuhan, metabolisme, dan masih banyak lagi. Dalam mempelajari ilmu botani banyak cara yang dilakukan para ilmuan untuk mendapatkan fakta-fakta baru dalam penelitian.


    Dalam kegiatan penelitian selalu dilakukan pengamatan. Salah satu alat bantu yang sering digunakan dalam melakukan pengamatan adalah mikroskop. Mikroskop berfungsi untuk meningkatkan kemampuan panca indra seseorang sehingga memungkinkan dapat mengamati objek yang halus sekalipun.


    1.2 Tujuan Praktikum


    Tujuan praktikum ini yaitu untuk mengenal lebih dalam mengenai defenisi Ilmu Botani dan  mengenal bagian-bagian mikroskop biologi serta cara penggunaannya.



    1.3 Manfaat Praktikum


    Manfaat praktikum ini adalah:


    1. Mahasiswa dapat memahami defenisi Ilmu Botani dari berbagai pendapat para ahli


    2. Mahasiswa dapat mengetahui manfaat Ilmu Botani dalam bidang pertanian


    3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis mikroskop dan cara penggunaan mikroskop biologiyang tepat dan aman.



    BAB II TINJAUAN PUSTAKA


    2.1 Defenisi Botani


    1. Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan , sedangkan tumbuhan sendiri adalah makhluk hidup penghassil makanan yang universal, tumbuhan merupakan bahan yang mutlak perlu bagi seluruh makhluk hidup baik langsung maupun tidak langsung yang bisa menyediakan bahan tekstil , kayu dan produk industri (Tjtrosomo, 2018)


    2. Ilmu botani juga bisa dimasukkan dalam pembelajaran anak usia dini dalam mengenali lingkungan hidup dimana anak banyak diajak bermain dalam mengenali alam sekitarnya. Bentuk mini botani disini terdiri dari tumbuh-tumbuhan termasuk jamur, alga dengan mikologi dan fikologi. Karena dengan dilingkungan mini botani anak usia dini akan dikenelkan langsung tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi. Namun disisi yang lain tempat ini sebagai salah satu tempat rekreasi oleh anak-anak yang didalamnya terdiri dari fasilitas yang disesuaikan (Sukmaningrum, 2015).


    3. Bukan hanya di Indonesia ilmu botani juga menjadi ilmu yang sangat lumrah untuk dipelajari di dunia secara global. Sebagai mana salah satu pendapat seorang ilmuan mengenai pengetian botani (Botanical Science is also a branch of Ecology, which is Botanical Science used to measure the reciprocal relationship between plants and their environmen) Ilmu Botani juga merupakan salah satu cabang dari Ilmu Ekologi, dimana Ilmu Botani dipakai untuk mengukur hubungan timbal balik antara tumbuhan dengan lingkungannya (winteringham, 2012)


    4. Selain itu ada juga pendapat lain yang menyatakan pendapatnya mengenai ilmu botani (Botanical Science is one of the largest branches of Biology, along with zoology and microbiology. Some of the branches of botany are physiology and life processes plant) Ilmu Botani adalah salah satu cabang Biologi yang paling besar, bersama dengan zoologi dan mikrobiologi. Beberapa cabang dalam ilmu botani adalah fisiologi dan proses kehidupan tumbuhan (Busvin JR, 2013)



    2.2 Manfaat Botani


    Tidaklah mungkin suatu ilmu tida memiliki suatu manfaat tersendiri untuk dipelajari,. Layaknya ilmu botani ini yang memiliki banyak manfaat di dunia tumbuhan diantaranya adalah manfaat yang menjadi dasar pentingnya ilmu botani untuk dipelajari sebagaimana yang diungkapakan (Tjtrrosomo, 2018)


    1. Membantu mengembangkan bahan bahan kebutuhan pokok manusia, khususnya dari tanaman pertanian


    2. Mengetahui karakter tanaman dan potensi hama menyerang


    3. Mengungkap proses kehidupan, pewarisan sifat, sehingga berguna untuk mengembangkan tanaman pertanian.



    2.3 Defenisi mikroskop


    1. Penggunaan alat bantu pengalaman seperti mikroskop menjadi sangat peting dalam kegiatan praktikum Biologi. Pengamatan langsung terhadap objek asli, misalnya sel, bakteri, atau jamur uniseluler, merupakan solusi untuk mengkongkretkan pemahaman terhadap objek tersebut serta emberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Sel sebagai unit stuktural dan fungsional terkecil dalam mahkluk hidup memiliki ukura yang sangat kecil.untuk mengetahui stuktur, bentu dan bagian bagian lainnya yang terdapat dalam sel, maka mikroskop merupakan satu-satunya gerbang pembuka misteri tentang sel (Trisnayanti,2010)


    2. Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata. Kata mikoskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micros yang artinya kecil. Dan scopein yang artinya melihat. Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir diseluruh laboratorium untuk dapat mengamati organisme berukuran kecil (mikroskopis)’ Mikroskop ditemukan oleh Antonie Van Leeuwenhoek, dimana sebelumnya sudah ada Robert Hook dan Marcello Malphigi yang mengadakan penelitian melalui lensa yang sederhana. Lalu Antony Van Leuwenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar dapat mengamati protozoa, bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya. Setelah itu pada sekitar tahun 1600 Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Van Leuwenhoek (Anonymous, 2017)


    3. Microscope is a tool used to see small objects so that they appear clear and big                 (daniel , 2015.) “Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak jelas dan besar”


    4. The microscope is the main tool for conducting deep observations and research the field of biology, because it can be used to make small objects of observation look big (Makkapati and pathangay, 2011) ” Mikroskop merupakan alat bantu utama untuk melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang studi biologi, karena dapat digunakan untuk membuat objek pengamatan yang kecil terlihat besar.”


    2.4 Jenis jenis mikroskop


    Mikroskop terdiri dari lensa lensa yang diatur sedemikian rupa sehingga gambar gambar dari spesimen yang diperbesar dapat dilihat oleh pengamat berikut beberapa mikroskop yang umum digunakan dalam mikrobiologi yang dibagi oleh ( Supriyanto,2012)


    1. Mikroskop cahaya yaitu mikroskop yang menggunakan cahaya tampak (visibel light) sebagai sumber cahaya untuk pengamatan


    2. Mikroskop medan gelap ( darkfield microscope ) digunakan untuk mengamati mikroorganisme yang tidak dapat diamati dengan mikroskop terang


    3. Mikroskop pendar (fluoresen) menggunakan sinar uktraviolet sebagai sumber cahaya 


    4. Mikroskop ultraviolet digunakan struktur internal mikroorganisme dangan sinar-X dan berguna menambah kontrs saat mengamati spesimen yang transparan


    5. Mikroskop elektron digunakan untuk mengamati objek yang berukuran lebih kecil dari 0,2 mm , menggunakan beras elektron yangmempunyai panjang gelombang pendek sebagai sumber pencahayaannya


    2.5 Bagian-bagian mikroskop


    1. Lensa objektif


    Lensa yang digunakan untuk memperoleh berbagai tingatan pembesar. Pada umumnya Setiap mikroskop memiliki 3 lensa objektif yaitu lensa bertekuk rendah, lensa bertekuk tinggi dan lensa minyak immersi



    2. Lensa okuler 


    Lensa yang dipakai pengamat untuk melihat bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif



    3. Tabung badan mikroskop


    Draw tube atau tabung gambar yang memisahkan objetif dengan okuler. Tiap mikroskop akan berfungsi apabila mempunyai panjang tabung badan tertentu.



    4. Cermin 


    Dipakai untuk menangkap cahaya dan merefreksikan cahaya ketinggkat berikutnya yaitu kondensor yang mana tiap mikroskop memiliki 2 buah cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung



    5. Kondensor 


    Merefleksikan cahaya dari cermin untuk selanjutnya difokuskan oleh kondensor tepat pada benda yang diamati



    6. Coarse dan fine adjustment


    Alat untuk mengatur naik turunnya tabung tubuh mikroskop agar bayangan terfokuskan.



    7. Resolving power 


    Hasil dari pembesaran dua buah sistem lensa, maka harus total pembesaran dapat dinaikkan dengan cara menambah lebih banyak lensa.



    8. Meja benda 


    Untuk meletakkan benda yang diamati



    9. Kaki 


    Berguna menyangga mikroskop



    10. Pegangan sedia


    Menjepit atau mengatur letak objek


    Mungkin masih adalagi beberapa bagian bagian yang ada pada mikroskop namun dengan demikian adalah beberapa bagian bagian mikroskop yang penting untuk diketahuan berdasarkan ungkapan (Trisnayanti,2010)


    Bab IV Penutupan


    3.1 kesimpulan 


    Botani merupakan ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan yang mana dalam pempelajari ilmu botani ini sangat dibutuhkan alat bantu mikroskop. Mikroskop sendiri sangat diperlukan dalam mengamati benda atau objek yang sangat kecil bahkan yang tak terlihat sekalipun. Tak lupa pula dalam mempelajari mikroskop haruslah kita ketahui bagian bagian mikroskop dan jenis jenis mikroskop.


    3.2 Saran


    Diharapkan pada kesalahan-kesalahan kecil dalam laporan maupun dalam pembelajaran praktikum dikelas mohon dimaklumi dan dimudahkan tanpa mengurangi standarisasi dalam belajar


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham