• Ilmu Tanah : 10 Proses Pembentuk Tanah, 4 Tahap Pembentuk Tanah, Faktor Pembentuk Tanah

     Faktor - Faktor Pembentuk Tanah


    proses pembentukkan tanah


    Genesis tanah atau pathogenesis


    Dalam pembentukkan tanah ilmu yang mempelajarinya disebut ilmu genesis tanah atau pathogenesis, dimana tanah itu sendiri adalah benda alami tiga dimensi yang ada yang di permukaan bumi. Sedangkan benda tiga dimensi ini biasa disebut pedon yang cukup besar untuk mencakup semua sifat individu tanah. Biasanya ukuran pedon terkecil 2 m2 dan kedalaman 2 m.


    Genesis tanah dimulai dengan pelapukan material induk yang padat atau lepas. Proses pelapukan lambat di Kutub Utara. Pelapukan fisika termasuk pelapukan oleh air sebagian besar terjadi di permukaan tanah, sedangkan Proses pelapukan kimiawi yang dominan di tanah adalah oksidasi.


    Genesis tanah pada perubahan sifat tanah dengan waktu


    1.      Kandungan satu komponen tanah


    2.      Mineral pada horizon bertambah atau berkurang


    3.      Lapisan sedimen menghilang


    Perubahan tersebut berlangsung lambat biasanya dapat dilihat dalam beberapa decade atau ribuan tahun, namun ada efek pembentukan tanah dapat terlihat dalam beberapa minggu atau bulan. Contohnya adalah penurunan pH tanah ketika sulfida teroksidasi menjadi asam sulfat setelah terpapar udara dan pembentukan bintik-bintik gley ketika tanah menjadi sangat basah. Proses yang cepat ini bersifat siklik, sehingga tidak dianggap sebagai bagian dari pembentukan tanah


    Konsep pembentukan tanah

     1.   

          Model faktor pembentuk tanah ( Jenny, 1941 )


    Faktor ini Ini banyak digunakan dalam kajian ilmu tanah, dan berperan penting dalam penelitian ekosistem (struktur dan fungsi), geomorfologi dan geografi


                Persamaan umum ( s=f (px,lo,t))

                Px = aliran potensial eksternal (cl, o)

    Lo = status awal (r, p)

    t   = waktu

    Untuk tanah  ( s= f(cl,o,r,p,t))

     

    2.      Model proses tanah terbuka ( Richart, 1969)

    a.   Tanah merupakan sistem yang terbuka

    b.   Sewaktu-waktu tanah dapat menerima tambahan bahan dari luar (input), atau kehilangan bahan-bahan yang telah dimilikinya (output)

      i.  Input: hasil pelapukan bahan induk, endapan baru, air hujan/irigasi, sisa-sisa tanaman, energi dari sinar matahari.

                 ii. Output: erosi tanah, penguapan air, penyerapan unsur hara oleh tanaman, pencucian pancaran panas.


    Selain itu di dalam tanah sering terjadi pemindahan bahan tanah dari lapisan atas ke lapisan bawah atau sebaliknya (disebut translokasi dalam solum).


    Faktor pembentuk tanah


    Tanah adalah produk dari iklim, organisme, dan topografi yang mempengaruhi bahan induk dalam jangka waktu tertentu. Dari uraian ini dapat disimpulkan faktor pembentuk tanah antara lain

    1.   

        Bahan induk adalah istilah yang digunakan para pedologis untuk menggambarkan bahan awal (asal) untuk genesis tanah. Bahan induk mungkin terkonsolidasi (seperti batuan) atau tidak terkonsolidasi (seperti debu atau pasir yang tertiup angin). Besarnya konsolidasi mempengaruhi kecepatan masuknya air ke bahan induk dan oleh karena itu mempengaruhi kecepatan pembentukan tanah.

    2.   

          Iklim adalah faktor pendorong yang dominan dalam genesis tanah dan unsur iklim yang mempengaruhi sifat tanah adalah suhu dan cuaca yang mana mempengaruhi sifat kimia, aktivitas flora dan fauna

    3.   

           Topografi mempengaruh palapukan tanah atas 3 hal ;

    ·         Topografi mempengaruhi jumlah curah hujan yang teradsorpsi dan penyimpanan nya dalam tanah.


    ·         Topografi mempengaruhi tingkat perpindahan tanah oleh erosi


    ·         Topografi mempengaruhi arah gerakan bahan dalam suspensi atau larutan dari satu tempat ke tempat lain.


    4.  Organisme dalam pelapukan berfungsi sebagai Sumber bahan organik tanah, Pembentukan humus, Sifat fisiko-kimia tanah, Peredaran Unsur Hara, Perkembangan struktur tanah,dan Dekomposisi Bahan Organik


         Lamanya waktu dalam pembentukkan horizon bergantung kepada faktor-faktor lain seperti iklim, sifat bahan induk, vegetasi dan binatang dalam tanah dan topografi.  Horizon akan mudah terbentuk dibawah kondisi udara sejuk dan tanahnya ditumbuhi oleh vegetasi hutan.


    Proses pembentukkan tanah

    1.    1.    Translokkasi

    2.    2. Transformsi

    3.    3. Penambahan

    4.    4. Kehilangan

     

     

        Pelapukan


    1.     a.  Pelapukan kimia merupakan proses dekomposisi dengan perubahan kimia


    2.     b.  Pelapukan fisika merupakan proses mekanik dengan perubahan fisik tanpa perubahan kimia.


     Sepuluh proses pembentukan tanah


    1.      1. Pencucian (leaching) air hujan meresap kedalam tanah, maka senyawa larut akan tersangkut


    2.      2. Asidifikasi air hujan bersifat masam karena CO2 larut sehingga membentuk asam karbon dioksida


    3.      3. Eluviasi liat yang mana liat di lapisan atas tanah tercuci dan diendapkan ke lapisan bawah


    4.     4. Podsolisasi horizon A yang yang berwarna pucat kelabu. Proses podsolisasi terjadi pada tanah-              tanah masam


    5.      5. Desilikasi pencucian silika (lebih besar dibandingkan pencucian besi dan aluminium)


    6.      6. Reduksi Jika terjadi akumulasi air drainase dalam tanah maka udara di dalam tanah digantikan oleh         air


    7.      7. Salinisasi adalah akumulasi garam seperti sulfida dan klorida 


    8.      8. Alkalisasi adalah akumulasi sodium pada kisi pertukaran


    9.      9. Erosi tanah selalu peka terhadap erosi air dan angina.


    10.    10. Deposisi (pengendapan)


  • 0 comments:

    Posting Komentar

    Quotes

    Berbanding tipis antara merdeka untuk ego dan merdeka untuk kebermanfaatan orang lain, silahkan pilih kemerdekaanmu.

    ADDRESS

    Perumnas Gardena Blok A No.112 Firdaus, Kab. Serdang Bedagai

    EMAIL

    hamdanirizkydwi@student.ub.ac.id
    hamdanirizkydwi@gmail.com

    TELEPHONE

    -

    Instagram

    @rizky_dham